Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue menerima kunjungan tim Baitul Mal Aceh (BMA) dalam rangka silaturahmi serta menjajaki kerja sama terkait pengelolaan dan pemberdayaan aset tanah wakaf.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kankemenag Simeulue, Muhammad Sabri, SPdI., bersama Kasubbag Tata Usaha Ansaruddin, SPdI., MPd., menyambut langsung kedatangan tim BMA yang terdiri dari Shafwan Bendadeh (Tenaga Profesional), Rizki Nofriherian (Amil), Rizki Mulia Nanda (Tenaga Pendamping), dan M. Nasir (Tenaga Kontrak BMA).
"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Ini menjadi awal baik untuk memperkuat sinergi dalam mengelola dan memberdayakan aset tanah wakaf yang ada di Simeulue," ujar Muhammad Sabri.
Dalam pertemuan tersebut, Shafwan Bendadeh menyampaikan tujuan BMA di Kemenag Simeulue antara lain sinkronisasi data wakaf sebagai langkah strategis dalam perlindungan aset umat. Ia juga menyampaikan dalam diskusinya kedepan pentingnya bimbingan teknis (Bimtek) serta sosialisasi intensif kepada masyarakat tentang pentingnya wakaf.
Menanggapi hal itu, Kasubbag TU Kemenag Simeulue, Ansaruddin, menyatakan dukungannya. “Kemenag Simeulue sangat mengapresiasi langkah BMA. Kami tersentuh dan mendukung penuh program pemberdayaan umat, khususnya yang menyangkut aset tanah wakaf,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih konkret antara Kemenag Simeulue dan Baitul Mal Aceh, terutama dalam memperkuat tata kelola wakaf secara profesional dan berkelanjutan.