Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue menggelar kegiatan Peacefull Muharram: Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program serentak Kementerian Agama Republik Indonesia yang dilaksanakan secara nasional.
Acara berlangsung khidmat di aula Lantai II PLHUT Kemenag Simeulue dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag., MA., dihadiri Kasubbag Tata Usaha, Ansaruddin, S.Pd.I., M.Pd. para Kasi, Kepala Madrasah, Kepala KUA Kecamatan, Pengurus DWP Kemenag Simeulue, Kepala Desa linggi, serta puluhan anak yatim dan penyandang disabilitas penerima santunan, Rabu (9/7/2025).
Dalam sambutannya, Nashrullah menyampaikan bahwa momentum Muharram merupakan saat yang tepat untuk memperkuat nilai kepedulian sosial dan menebar kasih sayang, khususnya kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun dengan cakupan penerima manfaat yang lebih luas.
“Mari kita menanam benih-benih Kebaikan, menenun kebersamaan dengan mempedulikan anak yatim dan juga disabilitas, walaupun sedikit namun penuh keberkahan” tambah Nashrullah.
Selanjutnya, penyerahan santunan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue H. Nashrullah kepada penerima manfaat secara simbolis, terdiri dari siswa-siswi MIN 1 Simeulue, MIN 3 Simeulue , MTsN 2 Simeulue, MTs Darul Aitami, MTs Muhammadiyah Sinabang, penyandang disabilitas, serta anak-anak dari Desa Linggi.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan, Muhammad Sabri, S.Pd.I selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Simeulue menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas surat edaran Dirjen Bimas Islam Kemenag RI dan tindaklanjut surat Kakanwil Kemenag Aceh, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi, serta menjadi wujud implementasi dari fungsi sosial Kementerian Agama dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya kalangan yang membutuhkan, Insya Allah Kemenag Simeulue menyalurkan Santunan Yatim dan Disabilitas, total 500 Yatim dan Disabilitas.
Kegiatan Peaceful Muharram ini sekaligus menjadi bagian dari ikhtiar Kementerian Agama untuk menjadikan Muharram tidak hanya sebagai peringatan pergantian tahun hijriah, tetapi juga sebagai sarana peningkatan solidaritas dan empati antarumat.