Sabang (Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kota Sabang melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren melaksanakan evaluasi dan pendampingan pertanggungjawaban Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahun 2023 di dua pesantren dalam Kota Sabang. Kamis (31/8/2023).
Kedua pesantren tersebut adalah Pesantren Istiqamatuddin Darul Wa'di di Gampong Batee Shok Kecamatan Sukamakmue yang dikunjungi pada Rabu lalu dan Pesantren Al Mujaddid Kecamatan Sukakarya Kota Sabang yang dikunjungi pada hari ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Dr H Mukhlis MPd, Kasubbag TU H Murdani SAg MA, Kasi PD Pontren Masri SAg, Staf di Seksi PD Pontren Taufiq Hidayat MS SAg dan Hadianti SH.
Di Pesantren Istiqamatuddin Darul Wa'di, rombongan disambut oleh Ketua Umum Pesantren, Tgk Saiful Sabri SPd dan Para Dewan Guru.
Sementara di Pesantren Al Mujaddid, Kakankemenag dan Jajaran disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Mujaddid Ustadz Irsalullah SThI dan Ustadz Chairil SPdI.
Di dua pesantren tersebut Mukhlis konsisten menyampaikan pentingnya bagi pesantren untuk mengisi dan melakukan update data di Emis.
"Emis adalah Education Management Information System, ini merupakan aplikasi induk data pondok pesantren di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali pondok pesantren di Kota Sabang, maka dari itu pondok pesantren ataupun dayah diharapkan untuk disiplin di dalam hal pendataan lembaganya sendiri," sebut Mukhlis dalam ramah tamah tersebut.
Selanjutnya, Kasi PD Pontren Masri SAg memberikan stressing bahwa Emis merupakan indikator data bagi negara ketika akan memberikan bantuan kepada lembaga keagamaan seperti pesantren, TPQ dan lainnya.
"Bantuan dana seperti BOP dan inkubasi bisa kita ajukan bila pesantren aktif dalam mengisi Emis, karena itu penting untuk selalu update dan melengkapi data per semesternya," tambah Masri yang diiyakan oleh Kakankemenag dan Kasubbag TU.[]