Kemenag Kota Subulussalam melakukan penanaman pohon produktif di 5 titik lokasi lahan tanah wakaf pada 5 Kecamatan di Kota Subulussalam yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Desember 2024.
Penanaman pohon produktif tersebut dilakukan oleh Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM didampingi Kasubbag TU, para Kasi dan Penyelanggara serta disaksikan para nadzir wakaf. Kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Agama RI yang gencar mencanangkan wakaf produktif dan instruksi Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi yang beberapa waktu lalu mengunjungi Kota Subulussalam.
Hal ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti ke 79 Kementerian Agama, penanaman pohon produktif ini direncanakan akan dilakukan sebanyak 1.000 pohon yang akan dikelola oleh para nadzir wakaf di masing-masing lokasi.
Ke 5 titik penanaman pohon wakaf produktif tersebut dilakukan di Desa Subulussalam Barat Kecamatan Simpang Kiri, Desa Cepu Kecamatan Penanggalan, Desa Sikerabang Kecamatan Longkip, Desa Jambi Baru Kecamatan Sultan Daulat, dan Desa Teladan Baru Kecamatan Rundeng.
Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM mengatakan penanaman pohon produktif ini semoga dapat membawa keberkahan bagi masyarakat di Kota Subulussalam. "Kita berharap agar pohon produktif yang ditanam ini dapat menghijaukan lingkungan dan menghasilkan wakaf produktif serta dapat mengembangkan pengelolaan wakaf kedepannya," ujar H Marwan.
Wakaf produktif memiliki banyak sekali manfaat diantaranya adalah, solusi bagi kemiskinan, solusi untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, membantu pemberdayaan masyarakat marginal dan perempuan, solusi untuk mengembangkan infrastruktur sosial dan memberdayakan ekonomi umat.
Selain itu pohon produktif yang diwakafkan juga memiliki manfaat yang banyak yaitu memiliki nilai jual, baik untuk lingkungan, dapat menjadi tempat agrowisata dan ekowisata, membuka lapangan pekerjaan baru, dan menjadi aset wakaf produktif.