Banda Aceh (Humas) --- Yayasan Rahmania Fortuna Cabang Aceh mengajukan proposal izin pembangunan Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Rahmania ke pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah, di Banda Aceh, Rabu, 9 Juni 2021.
Proposal pembangunan MA Plus Keterampilan Rahmania tersebut diserahkan oleh Ketua Tim Pembangunan, Muhammad Hasan, S,Si, M.Si kepada Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Muklis, M.Pd.
Kabid Penmad mengapresiasi keterlibatan masyarakat melalui yayasan untuk membangun pendidikan Aceh, apalagi pada tingkatan Aliyah Plus Keterampilan.
Menurut Mukhlis, untuk sampai pada status sah dan diakui sebagai madrasah plus ketrampilan perlu dilakukan beberapa hal, seperti pengurusan NISN melalui dinas terkait, NSM, pengajuan data Emis, dan SK Dirjen langsung dari Kemenag pusat.
Ia berharap dukungan dan sosialisasi dari masyarakat terhadap pengembangan madrasah ketrampilan di Aceh.
"Tentunya, dukungan dari masyarakat terhadap madrasah ketrampilan sangat penting, perlu diketahui dengan adanya madrasah ketrampilan akan kita inginkan melahirkan siswa-siswi yang punya skil setelah lulus madrasah, berwawan global serta menguasai imtaq dan imtek," jelas Mukhlis.
Dikatakatannya, di Aceh, ada empat madrasah aliyah yang telah ditetapkan sebagai Madrasah Aliyah Plus Keterampilan 2020 oleh Kementerian Agama RI.
Keempat madrasah tersebut yakni, MAN 1 Langsa, MAN 1 Aceh Utara, MAN 3 Kota Banda Aceh, dan MAS Seunuddon Aceh Utara.
“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan berbagai arahan dan penjelasan melalui pertemuan tersebut,” kata Muhammad Hasan.
Muhammad Hasan berterimakasih atas bimbingan dan informasi yang disampaikan Kabid Penmad dalam rangka melanjutkan pembangunan dan pengembangan MA ketrampilan yang direncanakan.[]