Singkil (Mustafa) - Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan penyambutan kedatangan Nur Hikmah Ranadhani, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Aceh Singkil yang datang dari Istana Negara, Jakarta.
Penyambutan Ramadhani yang mewakili Aceh sebagai salah satu petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus lalu, dilakukan Sabtu (25/8) di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Singkil oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Singkil, Suhardiman.
Suhardiman yang mewakili Kakankemenag mengalungkan bunga kepada Nur Hikmah sebagai ucapan selamat datang karena telah sukses bertugas mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara. Penyambutan Nur Hikmah Ramadhani tersebut dirangkai dengan acara temu ramah serta pemberian cinderamata oleh Keluarga Besar Kemenag di aula kantor setempat.
Kakankemenag Kabupaten Aceh Singkil merasa bangga dan senang atas prestasi yang diraih oleh Nur Hikmah Ramadhan, karena ini kali pertama putra-putri terbaik Aceh Singkil sekaligus siswa MAN Aceh Singkil yang mengharumkan madrasah, sekaligus juga mengharumkan nama kabupaten Aceh Singkil.
"Seperti ketahui terkadang madrasah sering terkena banjir sehingga kadang siswa madrasah Aceh Singkil sering tidak sekolah akibatnya telapak kaki siswa madrasah sering basah, namun telapak kaki yang sering basah itu sudah menginjakkan kaki nya ke istana negara," ungkap Suhardiman.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Nur Hikmah karena telah menorehkan prestasi sehingga bisa memberi teladan kepada siswa madrasah lainnya.
Sementara Nur Hikmah menyampaikan terimakasih kepada guru-guru madrasah yang telah membimbingnya. Ia menceritakan kepada segenap teman-temannya di madrasah bagaimana ia mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan terpilih untuk mewakili Aceh Singkil untuk ikut seleksi di Provinsi Aceh sampai lolos mewakili Aceh untuk Paskibraka Nasional.
"Terimakasih kepada guru-guru madrasah karena telah mendidik saya sehingga bisa berprestasi seperti ini," demikian Nur Hikmah mengakhiri.[p]