Banda Aceh (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar asesmen kompetensi guru (AKG), asesmen kompetensi kepala madrasah (AKK) dan asesmen kompetensi pengawas (AKP) pada 19-23 November 2020.
Asesmen yang digelar serentak seluruh Indonesia ini diikuti 9792 guru, 1.291 kepala dan 139 pengawas madrasah dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Asesmen dipusatkan di 81 tempat asesmen kompetensi (TAK) yang tersebar di 23 kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh.
Dari 23 kabupaten/kota, peserta terbanyak terdapat di Kabupaten Pidie dengan jumlah 1.412 peserta, sementara peserta paling sedikit terdapat di Kota Subulussalam dengan jumlah 85 orang peserta.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, pelaksanaan asesmen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia berharap pelaksanaan asesmen dapat memetakan kompetensi kemampuan kepala Madrasah, Guru dan Pengawas tentang pengetahuan keilmuan sesuai tugas dan fungsi tanggung jawab masing masing.
"Menjadi kepala, guru dan pengawas yang baik tidak hanya mempunyai kemampuan pengetahuan saja, tapi juga kemampuan sosial," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Zulkifli S.Ag M.Pd mengatakan, asesmen bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Diharapkan setelah asesmen ini, diperoleh peta sebaran kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah yang akan dijadikan acuan untuk menyusun program pengembangan keprofesian guru, kepala dan pengawas madrasah," katanya.[]