Banda Aceh (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. M. Daud Pakeh mengatakan pendidikan Ma’had Aly merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada program studi Islam murni, yang diselenggarakan di pondok pesantren atau Dayah dan merupakan salah satu program unggulan Kemenag.
"Lembaga Pendidikan pondok pesantren atau Dayah ini telah terbukti eksistensinya sejak awal kemerdekaan, dan sekarang kian diakui keberadaannya melalui program program untuk mahasantri yaitu Ma’had Aly, dimana lulusannya setara Strata I dari universitas,” ujar Kakanwil, Daud Pakeh, Rabu (13/2).
Untuk itu, menurutnya, perlu pembuatan Video profil Ma'had-Ma'had Aly yang ada di Aceh untuk memperkenalkan lebih luas kepada masyarakat tentang lembaga pendidikan tersebut, dimana Ma'had Aly menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren, dan lulusannya sebagai ilmuwan pesantren yang siap berdiri di depan memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.
"Kami sudah menugaskan tim Inmas untuk pembuatan Video Profil tersebut diawali dari Ma’had Ali Darul Munawarrah Kuta Krueng, Ulee Gle, Pidie Jaya kemudian Ma’had Ali Pesantren Mudi Mesra, Samalanga, Bireuen dan Mahad Ali Pesantren Malikussaleh, Panton Labu, Aceh Utara. InsyaAllah kita targetkan selesai tahun ini," lanjut Daud Pakeh.
Selain itu, Kakanwil juga mengatakan, kedepan Kemenag Aceh bersama lembaga lainnya seperti Dinas Pendidikan Dayah Aceh juga mendirikan Ma’had Ali di barat selatan Aceh, direncanakan akan berdiri di Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Menurutnya, kehadiran Ma’had Ali di Aceh sangat penting, karena dapat menghasilkan ulama dengan intelektual tinggi dan memiliki legalitas ijazah yang setara dengan lulusan perguruan tinggi. Sehingga nanti lulusan yang sudah memiliki basic ilmu agama yang kuat dapat masuk ke sejumlah lembaga.
Sehingga mereka dapat berperan dalam membangun daerah terutama di bidang pendikan dan agama.[]