Idi (Irfan/Humas)---Segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur melakukan takziyah ke rumah duka almarhumah Hj. Darmiah binti Abdul Jalil yang merupakan ibunda dari Drs H.Ibnu Sa'dan M.Pd, Kepala Biro UIN Ar-Raniry yang juga pernah menjabat Kakanwil Kemenag Aceh, Senin (1/03/2021).
Almarhum Hj. Darmiah juga merupakan salah satu pencetus berdirinya Pondok Pesantren Budi Malikulsaleh, yang berada di Desa Buket Kawat, Kecamatan Idi Cut.
Untuk diketahui Hj.Darmiah meninggal dunia pada Kamis malam, 25 Februari 2021 sekira pukul 21.00 WIB di kediamannya Idi Cut.
Takziyah tersebut langsung dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H.Salman S.Pd,M.Ag Kasubbag TU H.Akly S.Ag MH, Para Kasi dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf H.Mulkan Sidamanik S.Sos.I MA serta pengawas madrasah, para kepala madrasah dan para kepala KUA di lingkungan Kemenag Aceh Timur.
H.Salman menyampaikan ucapan turut belasungkawa sedalam-ralamnya atas meninggalnya Hj.Darmiah dan mendo'akan serta mengajak semua yang hadir dapat mengambil pelajaran atas musibah ini.
“Pelajaran paling berharga adalah di saat kita mendatangi orang meninggal. Ketentuan Allah bahwa orang yang kita cintai dipanggil Allah karena Allah lebih mencintainya dibandingkan dengan kecintaan kita kepada orang tua," katanya.
“Kepada anak-anak almarhum kami sampaikan betapa pentingnya bersabar atas musibah ini. Ini adalah bagian dari takdir yang telah Allah tetapkan. Allah telah menetapkan takdir Ibunda tercinta meninggal. Maka satu-satunya cara yang kita tempuh adalah ikhlas dengan takdir Allah, sabar atas musibah ini,” pesan Kakankemenag.
Lebih lanjut Salman meminta kepada seluruh ASN Kemenag Aceh Timur agar berbakti kepada kedua orang tua selagi masih hidup.
"Sedangkan bagi kita yang terkadang sudah tiada lagi orang tua maka sering-sering lah kita memanjatkan doa kepada almarhum orang tua kita," ujarnya.
Di akhir takziyah, Aba Burhanuddin menantu dari pada Almarhumah dan juga Pimpinan Pondok Pesantren Budi Malikussaleh menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga besar Kemenag Aceh Timur yang sudah memanjatkan doa dan sambutan takziyah.
Terakhir Kali Aba Burhanuddin juga meminta kepada seluruh takziyah agar berkenan memanjatkan doa kepada orang tuanya supaya dilapangkan kubur dan diterima segala amalnya.