Lhokseumawe (Muazir M) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe yang diwakili Kasubbag TU Drs. H. Muzakkir, MA, menghadiri undangan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tahun 2021 dengan tema “Indahnya Hidup Rukun Ditengah Pandemi Covid-19” di Aula Wisma Kuta Karang Baru, Senin (5/4). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Lhokseumawe itu dihadiri oleh 30 orang peserta dari lintas agama yang berada di Kota Lhokseumawe. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Kota Lhokseumawe yang diwakili Kasubbag TU Drs. H. Muzakkir, MA, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe Tgk. H. Misran Fuadi, S.Ag., MAP, Kapolres Lhokseumawe yang diwakili Kabag Sumda AKBP Budiman, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar. 

Dalam kesempatan tersebut Muzakkir menyampaikan, bahwa keberagaman budaya, agama, dan lain sebagainya di Indonesia tidak bisa dielakkan. Dengan adanya kehidupan yang beragam dipastikan akan adanya interaksi antar sesama, seperti interaksi sosial, ekonomi, budaya, politik dan sebagainya. Dengan hal tersebut akan terjadi berbagai dinamika yang berpotensi konflik antar masyarakat”. 

“Untuk itu pemerintah diharapkan dapat menjaga kerukunan pada masyarakat, terutama kerukunan beragama, yaitu melalui Forum Kerukunan Umat Beragama”.

“Keberadaan FKUB ini juga merupakan tantangan bagi pemerintah, bagaimana memberdayakan FKUB yang sudah ada dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemeliharaan kerukunan beragama”. 

Muzakkir berharap, keberadaan FKUB di Kota Lhokseumawe dapat terus merawat kerukunan beragama di tengah-tengah masyarakat dan FKUB bisa berperan untuk dapat mengayomi umat beragama khususnya di Kota Lhokseumawe. 

“Kami juga berharap FKUB memiliki program dan rencana untuk memberdayan peranan FKUB ke depan dalam pemeliharaan kerukunan hidup umat beragama menuju moderasi beragama yang harmonis”. 

Tgk. H. Ramli Amin, M.Kom.I selaku ketua FKUB Kota Lhokseumawe mengatakan, Adapun maksud dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB dalam hal deteksi dini dan meredam potensi konflik beragama di daerah. 

Selain itu, tidak hanya menggandeng pihak Kepolisian, pihaknya juga mengundang Dinas Kesehatan untuk dapat mengambil peran melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi dan upaya pencegahan penularan virus Covid-19 bagi tokoh agama.