Bireuen (Farizal)---Sebanyak tujuh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang tergabung dalam gugus Peusangan 1 Bireuen melaksanakan seleksi Porseni ke–16 tingkat gugus yang dipusatkan di MIN 26 Bireuen di Tanoh Mirah, kecamatan Peusangan-Bireuen, Rabu 29 Nopember 2017.
Ke tujuh madrasah di bawah kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen tersebut adalah MIN 1, MIN 26, MIN 35, MIN 42, MIN 51, MIN 52, dan MIN 53. Kegiatan kali ini mengambil tema "melalui porseni kita kembangkan kreativitas, solidaritas dan semangat untuk berprestasi".
Ketua panitia Darmawati, S.Ag., yang juga ketua gugus peusangan 1 dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan seleksi porseni kali ini dilaksanakan dari tanggal 29–30 Nopember 2017 dan diikuti oleh sekitar 154 peserta putra–putri.
Adapun cabang seni yang akan dilombakan selama dua hari tersebut antara cerdas cermat, rebana, MTQ, kaligrafi, azan, tahfidh dan pidato. Sementara cabang olah raga sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, lanjut Darmawati.
Lebih jauh Darmawati yang saat ini juga menjabat sebagai kepala MIN 1 Bireuen (MIN Matang Glumpang Dua -red) menjelaskan, pelaksanaan event dua tahunan porseni tingkat gugus dipusatkan pelaksanaan secara bergilir di madrasah.
"Kami selalu pindah-pindah lokasi pelaksanaan kegiatan porseni supaya semua madrasah yang tergabung dalam gugus kami merasakan suka duka sebagai panitia. Selain itu masyarakat sekitar juga dengan bangga dapat menyaksikan penampilan anak-anak mereka di atas panggung," lanjutnya.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bireuen, Azhary, M.Pd., dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa pentingnya membangun persaudaraan, silaturrami, kerjasama dan solidaritas antar sesama sebagai salah satu ouput pendidikan. "Dan event Porseni ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bangunan tersebut", katanya.
Azhary berharap pelaksanaan seleksi porseni di gugus 1 peusangan berjalan lancar dan dapat memilih bibit-bibit peserta yang mampu berkompetisi di tingkat kabupaten nantinya, bahkan ke tingkat provinsi yang Insya Allah akan dilaksanakan di Kota Subulussalam.
Karena itu ia berharap para juri dapat memberikan penilaian secara objektif kepada setiap peserta yang tampil.(SY)