Bireuen (Farizal)— Zaman terus berubah melalui berbagai inovasi. Dan saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0, yang menggambarkan perubahan industri yang terjadi. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kita selaku tenaga pendidik.
Hal tersebut dikatakan kasi pendidikan madrasah (penmad), Azhary MPd, saat membuka secara resmi kegiatan sosialsisi Sistem Informasi Manajemen Daftar Usulan Peneapan Angka Kredit (SIMDUPAK) online yang dilaksanakan MIN 25 Bireuen pada Kamis (13/2/2020) siang di madrasah setempat.
"Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, kita dituntut untuk mengetahui, memahami, dan mengimplementasikan perubahan tersebut, khususnya dalam dunia pendidikan," pesannya.
Dengan menguasai teknologi informasi, tambah Azhary, maka kita bisa belajar, mengakses, dan menguasai berbagai informasi yang terus berkembang, khususnya dalam bidang pendidikan.
"Kalau kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, salah satunya melalui perangkat android yang ada di tangan bapak-ibu masing-masing, akibatnya kita akan jauh tertinggal dengan siswa kita," kata Azhary.
Karena itu, lanjut Azhary, selaku orang yang berdiri di garda terdepan pendidikan, Ia mengajak para guru untuk terus belajar dan memanfaatkan perkembangan media teknologi informasi yang ada, guna mengdukung proses dan hasil pendidikan yang lebih di masa yang akan datang.
Sementara itu, kepala MIN 25 Bireuen Muryani SPd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangn diri karir guru sehingga guru lebih siap dan bersemangat dalam melaksanakan pemberlajan di ruang-ruang kelas.
Kegiatan sosialisasi SIMDUPAK, kata Muryani diikuti 18 guru PNS dan CPNS, berlangsung selama tiga hari, mulai 13 - 15 Februari 2020, mulai pukul 14.00 - 17.00 WIB, setiap harinya. Menghadirkan narasumber, M Daud SAg MPd, pengawas madrasah di lingkungan kankemenag Bireuen, jelas Muryani.