Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue yang diwakili oleh Kasi Pakis, Ansaruddin MPd, menjaid Inspektur Upacara di halaman kantor setempat.
Ansaruddin sebagai pembina upacara 1 Oktober 2024, memberikan amanat yang penuh makna di hadapan peserta upacara yang terdiri dari pegawai Kantor Kemenag, KUA, dan Madrasah.
Dalam amanatnya, Ansaruddin menyampaikan, “Kita berkumpul di sini untuk merenungkan dan menghayati nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara kita. Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita pada peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang berusaha merongrong kedaulatan negara kita. Namun, dari peristiwa tersebut, lahir semangat untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.”
Ansaruddin yang pernah mengabdi di Bidang PAI Kanwil, menekankan pentingnya relevansi Pancasila dalam konteks kebangkitan nasional saat ini.
“Di era globalisasi, kita dituntut untuk menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Ansaruddin.
Ia mengingatkan bahwa Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama dalam membangun masyarakat yang berintegritas dan bebas dari korupsi.
Ansaruddin juga menegaskan perlunya menguatkan komitmen terhadap Pancasila dengan langkah-langkah konkret, antara lain melalui pendidikan, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publik, dan pengawasan terhadap tindakan korupsi.
“Mari kita bangkitkan komitmen kita terhadap Pancasila dengan cara yang nyata,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Ansaruddin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu menghadapi tantangan ke depan dengan menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Dengan semangat kebangkitan Pancasila, mari kita wujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan melayani. Hanya dengan cara ini kita bisa mewujudkan cita-cita Indonesia Emas,” tutupnya.
Upacara ini diakhiri dengan do’a bersama, sebagai harapan untuk terus menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya seluruh pegawai mendengarkan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Youtube Kemendikbud RI.[]