[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya]  Insya Allah puncak Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) 2014 digelar di Lapangan Tugu Darussalam, pagi Selasa (2 September). Sedangkan Ekspo (Pamaren) dilaksanakan sejak Selasa-Kamis (2-4 September) di AAC Dayan Dawood. Selain upacara, bakti sosial, perlombaan, seminar, pameran, dan khutbah Jumat.

Hakikat sejarah Hardikda antara lain, Milad Unsyiah-IAIN (cikal bakal Hardikda). Jadi, akan ada juga penganugerahan untuk pelaku pendidikan, termasuk yang berprestasi, acara puncak digelar Selasa (2/9). Sedangkan lomba karya siswa dan wartawan sedang berlangsung.

Khutbah Jumat dalam momentum Hardikda dimulai sejak Jumat 29 Agustus. Selanjutnya untuk siang Jumat 5, 12, dan 19 September. Artinya sebulan isi khutbah diharapkan bernuansa pendidikan dalam konteks kebutuhan Aceh hari ini. Khutbah akan diedarkan Disdik se Aceh, via email atau media lainnya.

Dalam rapat-rapat yang jajaran Kanwil ikuti, di Dinas Pendidikan Aceh, termasuk Kabid PAI Drs H Saifuddin dan Subbag Inmas Muhammad Yakub Yahya, didetilkan juga materi khutbah sebulan itu. Drs H Anas M Adam MPd, bahkan sampaikan wajibnya kita masukkan isi khutbah seputar tanggung jawab kita sebagai orang tua, dalam kesempatan baik ini.

“Tolong khatib ajak kepedulian wali murid dan masyarakat dalam atasi kenakalan remaja kita. Kini anak di kota dan kempung-kampung sama saja, mengganggur dan ngerumpi di warung kopi,” ajak Kadisdik Aceh Drs H Anas M Adam MPd dalam rapat yang digelar di Oproom Disdik Aceh (7/8). Hadir dalam acara sejumlah Kepala Dinas/SKP terkait, termasuk MPD Aceh (Prof Dr H Warul Walidin Ak MA) dan rekan media massa.      

Jadi, mulai sekarang jajaran Kanwil sudah menyiapkan teks khutbah yang akan diteruskan Kakanwil dan Subbag Inmas (yang sedang di Makasar) via email ke Disdik Aceh.

Materi yang disiapkan untuk empat kali khutbah, meliputi: kewajiban kita meneruskan semangat pendiri pendidikan Aceh tempo dulu, mengantar anak Aceh menuju masa depan nan qurani, atasi anak terlantar sebagai kewajiban orang tua, dan mengontrol dinamika anak Aceh sekarang, dan pendidikan yang mencerahkan di Aceh.

Jadi, peran kanwil Kemenag Aceh, jelang sepekan lagi puncaknya, jajaran Kemenag sangat penting, apalagi ada misi pendidikan via khutbah dan penganugerahan buat PAUD, PAI, dan Madrasah. Dalam agenda milad ke 55 itu juga, akan ada perlombaan, ekspo, dan lainnya.   

Drs H Saifuddin AR, Kabid PAI, mewakili Kakanwil Kemenag Aceh (yang sedang qur-ah haji di Jakarta, dan akan kembali bersama Menag ke Banda Aceh, Kamis, 7/8), dalam rapat Hardikda ajak, “Tolong angkat yang baik-baik juga dalam promosi dan publikasi dalam rangka Hardikda, jangan yang jelek saja yang diekspos.”      

Sedangkan ekspo yang sementara menampung 55 stand, berlangsung di AAC Dayan Dawood. Juga ada stand bagi PT dan Dayah. [inmas]

[Foto: draf jumlah stand ekspo madrasah dan lainnya, dalam rangka hardikda 2014, di aac dayan dawood (2/9)]