Meureudu (Humas)--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali menggelar Pembinaan dan Motivasi serta Stressing Pembinaan dan Motivasi Guru PAI (GPAI), bagi Calon Peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3, di Meureudu, Pidie Jaya (Pijay), Jumat (18 November 2022).
Pembinaan PPG PAI yang dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie Jaya dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry ini, berlangsung di Aula Disdikbud Pijay, kawasan Mideuen, Kota Meureudu.
Kabid PAI Kanwil H Khairul Azhar SAg MSi dan jajaran, menyaksikan penandatanganan nota kerja sama, antara Kadisdikbud Pijay Hauren Aini SPd dan Dekan 1 FTK UIN Ar-Raniry Habiburrahman SAg MCom MS PhD.
Dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di aula dinas ini, jelas Kabid PAI, maka
Penandatanganan diiringi dengan pembinaan bagi puluhan guru PAI di kawasan penghasil Ade ini. Dari pembinaan seharian ini, Kabid PAI sampaikan, bertujuan untuk mendapatkan hasil kelulusan yang maksimal saat GPAI tersebut mengikuti PPG.
Kasi Pendis menjelaskan bahwa kerjasama ini dilaksanakan untuk saling mendukung dalam mewujudkan efisiensi dan efektifitas tugas dalam pelayanan yang harus dilaksanakan oleh kedua belah pihak dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan PPG dalam jabatan PAI Batch-3 2022.
Pembinaan dilakukan untuk memotivasi agar peserta benar benar serius dalam mengikuti Pelatihan PPG, dan meminimalisir kegagalan peserta PPG dalam mengikuti Pelatihan PPG khususnya saat UP dan Uji Kinerja.
Jadi harus benar-benar meluangkan waktu dan pengorbanan untuk sebuah kesuksesan karena tidak ada kesuksesan tanpa sebuah pengorbanan. Demikian harapan Kabid PAI.
Selanjutnya bagi guru-guru yang sudah lulus PPG akan mendapatkan Sertifikat Pendidik. Selanjutnya akan mendapatkan haknya sebagai penerima Tunjangan Profesi Guru PAI.
Jadi, lanjut Kabid PAI, jangan sampai guru yang sudah lulus PPG tidak cukup jam mengajarnya sehingga tidak dapat dibayarkan TPG tersebut.
"Pembinaan ini juga seperti Pre PPG, semoga GPAI yang mengikuti PPG berbasis Learning Management System atau yang kita kenal dengan sistem daring dapat lulus semua dengan hasil yang sangat memuaskan," harapnya didampingi Kasi Pendis Kankemenag Pijay Mulyadi SAg, Ketua Prodi PPG UIN Ar Raniry Dr Saifullah SAg MA, Kabid GTK Disdikbud Pijay, Perencanaan Ahli Madya Bidang PAI Nuraidah SE, H Safwadi, Operator Siaga Bidang PAI Irfan Effendi, dan lainnya.
"Kerja sama ini adalah sebagai wujud dan komitmen bersama dalam mensukseskan pelaksanaan PPG Daljab Guru PAI Batch-3 Tahun 2022 sekaligus sebagai bukti dari komitmen Pemerintah untuk menghasilkan guru yang berkualitas dan profesional" jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan ini juga tahapan atau tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan pihak Pemda yang berkontribusi memberikan dana PPG terhadap GPAI dengan APBD.
Selanjutnya Tim Bidang PAI akan melanjutkan Pembinaan GPAI dalam Kabupaten Bireuen dan Pidie, di Sigli.
Kegiatan di Pijay merupakan rangkaian paket acara yang sebelumnya telah sukses digelar Kanwil bersama Kankemenag dan mitra.
Misalnya telah digelar di Kota Lhokseumawe dan kabupaten/kita di Aceh. Di Aceh Utara yang dihadiri Dekan FTK UIN Ar-Raniry Dr Muslim Razali MAg beserta rombongan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PPG PAI Batch-2 2022, Kamis (1 September 2022).
Sebelum itu, Kanwil Kemenag juga menggelar FGD Evaluasi dan Pemantauan Siaga Pendidikan Agama Islam dan MoU Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2, dan Kerjasama Jurnal dengan Fakultas dan Keguruan UIN Ar-Raniry, di The Pade Hotel Aceh Besar, Senin (18 Juli 2022).
Bahkan dalam acara empat bulan lalu, bersama Kakanwil Dr H Iqbal SAg MAg dan jajaran, hadir Direktur PAI Ditjen Pendis Kemenag RI Drs H Amrullah MSi, dan 15 Kakankemenag Kabupaten/Kota.[yyy]