Kutacane (Humas)---Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) gelar Asesmen Calon Kepala Madrasah (Kamad) se Aceh Tenggara (15-16 Juli 2021).
Sesi acara dua hari bersama Kankemenag Aceh Tenggara (Agara) itu, dilaksanakan di aula dan laboratorium komputer MAN Kutacane, serta aula kankemenag di wilayah Sepakat Segenep itu.
"Berdasarkan Pasal 9 ayat (1) dan (2) PMA Nomor 8 Tahun 2017, tentang Kamad, diisyarakan bahwa pengangkatan kamad oleh pemerintah dilakukan dengan seleksi oleh tim seleksi; dan tim terdiri unsur kanwil, kankemenag, dan pengawas," jelas Kakankemenag Agara Syaiful SHI saat membuka resmi acara, setelah meninjau MIN 1 Kutacane, bersama tim Penmad yang hadir ke Agara mewakili Kabid Penmad.
Tim Kanwil hadir sebagai asesor, pendampingi aplikasi CAT, dan tim seleksi ialah Kasi Tenaga Kependidikan (TPK) Bidang Penmad Dra Hj Mariani MPd, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan (Kursis) Bidang Penmad Drs H Nasruddin MAg, Pengembang PTK Muhammad Bulqia SHI MH, dan admin pemberitaan, yang juga penyeleksi materi baca tulis Al-Qur'an Muhammad Yakub Yahya.
"Sebanyak 26 kepala madrasah dan calon kepala madrasah yang ikut asesmen dua hari ini. Kegiatan dilaksanakan di aula/lab MAN dan aula Kankemenag," lapor Kasi Penmad H Ahmad SPdI, yang juga Ketua Panitia.
"Materi seleksi meliputi tes/seleksi pola CAT, potensi manajerial, portofolio, dan baca tulis Al-Qur'an," jelas Kasi TPK Mariani dalam sambutannya.
Mariani yang pernah mengabdi antara lain di MAN 1 Takengon, Bidang PAI, sampaikan bahwa di antara harapan pada kamad ialah kapasitas dan kapabilitas, inovatif, kreatif, keteladanan, dan kompetensi manajerialnya.
"Untuk pemetaan kompetensi calon kepala madrasah, yang akan diketahui kategori dan solusi nantinya. Ini juga bagian tujuan seleksi bersama asesor itu," sambungnya setelah memantau MIN 1 Kutacane.
"Juga asesmen itu suatu keniscayaan, bagian dari tuntutan perubahan untuk madrasah yang inovatif. Konsep madrasah inovatif, itu madrasah yang aktif, kembangkan konsep, dan seterusnya," jelasnya di depan Kakankemenag Agara, Kasubbag TU Dr Ridwan Syah MAg (yang juga Plt Kasi PHU), para Kasi, Pengawas Madrasah Muhammad Syam SAg serta jajarannya.
Sebelumnya, dalam silaturrahmi di ruang kerja Kakankemenag, Mariani jelaskan juga beberapa program Penmad Kanwil dengan merancang beberapa program bagi guru, kamad, madrasah inovatif, termasuk tahapan asesmen, sesuai juknis Ditjen Pendis. Juga laporkan dinamika ratusan pokja dan anggaran dari program Word Bank itu.
Sebutnya, dengan adanya asesmen, pemerintah akan miliki dasar pengangkatan kamad lama yang sudah satu periode, atau kamad barunya.
Hal yang sama disampaikan Mariani saat silaturrahmi dengan Kepala MIN 1 Kutacane, beserta guru, sebelum sesi asesmen.
Di ruang kelas, jelang bel pulang siswa itu juga, H Nashruddin Ibrahim sampaikan tentang kiat dan kembangkan potensi dan kualitas pendidikan berkualitas dan berwibawa di Aceh.[jimmi/yyy]