Bireuen (Farizal)—Kepala kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd, yang diwakili oleh kasi pendidikan madrasah (penmad), Azhary MPd membuka secara resmi kegiatan sinkronosasi data personal pendidikan Islam (pendis) tahun 2019 yang dilaksanakan seksi pendidikan madrasah (penmad). Acara berlangsung di aula setdakab Bireuen, Rabu (18/9/2019) pagi.
Dalam sambutannya, Azhary menyampaikan pentingnya keberadaan data dan informasi yang akurat dan valid dari lembaga/ madrasah yang diinput oleh para operator madrasah.
Menurutnya, keberadaan data tersebut sangat menentukan proses pengambilan kebijakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Ia menambahkan peran operator madrasah sebagai ujung tombak penyediaan data lembaga sangat diperlukan. Karena itu dalam bekerja, operator harus selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepala TU, dan kepala madrasah.
Sementara itu ketua panitia, Farizal MPd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, diikuti oleh 228 peserta yang merupakan operator madrasah, mulai tingkat MI, MTs, dan MA, di lingkungan kankemenag Bireuen
Adapun tujuan kegiatan ini paparnya, adalah untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, kerjasama dan sinkronisasi penyediaan dan penginputan data yang sesuai pada aplikasi sidangcana, simpatika, dan emis.
Selanjutnya, untuk meningkatkan ketelitian dan kejelian para operator madrasah dalam menyiapkan dan menginput data yang lebih baik, akurat, dan valid. Juga mengoreksi kesalahan data yang tidak sesuai sehingga setiap tindak lanjut program perencanaan tepat sasaran.
“Hasil yang kita harapkan nantinya akan tersedianya data personal pendis yang disajikan melalui aplikasi sidangcana, simpatika, dan emis yang akurat sehingga menghasilkan perencanaan anggaran yang tepat,” demikian jelas Farizal.
Karena itu Ia meminta seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan fokus, serius, dan seksama, demi perbaikan data dan perencanaan lembaga.