Padang (Yakub)---Kepala Kanwil Kemenag Aceh harapkan agar penyusunan pelaporan keuangan haji bisa dilaksanakan sesempurna mungkin, bukan hanya memacu untuk cepat finalisasinya.
Di samping itu, harapnya penyajian laporan keuangan Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH) selalu sesuai prosedur, tahapan, dan hirarki pencairan dan penyusunannya.
"Sesuaikan dan selesaikan pelaksanaan dan pencairan anggaran sesuai hirarki, yang dahulu didahulukan, dan begitu seterusnya, hingga pelaporannya," ajak Kakanwil yang diwakili Kabag TU, H Saifuddin SE, dalam pembukaan acara penyusunan laporan PKOH, di Grand Inna Hotel Padang, Kamis (27/9).
Di depan peserta dari admin/operasional PKOH Kankemenag se Aceh, beberapa Kasi PHU, beberapa Kakankemenag, Kabag TU sampaikan beberapa kendala dan solusi yang selama ini dialami para pengelolaan keuangan haji.
Kabag TU memberi contoh, bahwa ada daerah yang sudah selesai tahapan haji, bahkan sudah tahapan pajak, masih belum ada pencairan anggaran.
Sementara Kabid Penyelenggaraan Haji dan dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, H Samhudi SSi, dalam paparan malam perdana sampaikan bahwa haji itu masih mercusuar Kemenag.
"Jadi selalu haji itu jadi sorotan banyak pihak," sebutnya dalam acara yang saat pembukaannya hadir pula Kabid PHU Kanwil Sumatera Barat.
Pelaksanaan kegiatan berbeda dengan pelaksanaan anggaran. "Laporan keuangan tidak hanya tertib tapi juga harus logis," ajaknya, dalam acara empat hari itu.
Maka acara akhir September ini, dinilai penting. "Selain penyampaian materi, juga dalam acara hingga Ahad (30/9) ini pengaplikasian penyusunan anggaran," laporan ketua panitia, H Tatang Laksamana ST.[]