[Banda Aceh | Yakub/Nasril] Dalam sambutan pelantikan Eselon IV, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh menyampaikan bahwa mutasi dan rotasitidaklah dipandang negatif, akan tetapi dia bernilai positif sebagai bentuk pengembangan dan penyegaran bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mutasi dan rotasi ini sesuatu yang lumrah dilakukan, jangan selalu dipandang negatif. Coba lihat dari sisi positifnya sebagai bentuk pengembangan diri ASN. Mutasi dan rotasiini dilakukan untuk penyegaran. Mereka yang dilantik hari ini berdasarkan hasil penilaian dari Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari 5 Anggota sesuai dengan UU ASN No 5 Pasal 23 Tahun 2014,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil Kemenag Aceh kembali melantik Pejabat Eselon IV dalam lingkungan Kemenag Provinsi Aceh, Jum’at siang (10/6), di Aula Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Ini pelantikan ketiga dalam tahun ini, setelah pada 13 Mei dan 31 Mei juga telah berlangsung pelantikan dan serahterima jabatan. Kali ini ada pemutasian terhadap 20 eselon IV, di empat Kankemenag.
Dalam arahanya, juga Kakanwil juga mengajak AparatulSipil Negara (ASN) di jajaran Kemenag Aceh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan Mengajak ASN untuk mempelajari aturan dan informasi-informasi yang berkembang baik melalui media lokal maupun media nasional khususnya yang berhungan dengan tupoksi.
Di akhir sambutannya, Kakanwil mengingatkan kembali tentang pengembangan diri ASN seperti yang terdapat dalam filosofis elang dan filosofis pisang. Elang akan lakukan pertapaan, berpisah dengan komunitasnya, demi peremajaan. Pohon pisang juga akan berkembang, jika berpisah dengan induknya.
“Pertama dicabut memang sakit sekali, tapi dua minggu kemudian, akan subur dan mengakar kembali,” tamsilnya, dalam acara pelantikan yang selain disaksikan Kabid PD Pontren H Abrar Zym SAg, dan Kabid Urais Binsyar Drs H Hamdan MA, juga oleh para Kakankemenag dan jajaran Kanwil. Selamat…. []