Banda Aceh (Inmas)---Tadi Subuh tiba dari Langsa, pagi ini Sabtu (30/3) Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh membuka Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Lantai 2 Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh.

Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral memiliki nilai yang sangat luar biasa.

"Kita bisa duduk bersama dengan para tokoh-tokoh agama, berdiskusi bersama dan membahas tentang pendidikan ke depannya dan upaya dalam merawat kerukunan umat beragama," ujarnya.

Kakanwil juga menyampaikan kerukunan umat beragama merupakan bentuk keharmonisan masyarakat yang toleran.

"Toleransi agama adalah satu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya kecurigaan dan diskriminasi dalam hal apapun, khususnya dalam masalah agama.

Kerukunan umat beragama menjadi hal yang sangat penting  untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini," jelasnya.

Dikatannya, indonesia memiliki keragaman baik terkait suku, ras maupun agama dan Aceh merupakan daerah yang mayoritas penduduknya muslim, namun ada juga beberapa penduduk Aceh yang non muslim namun hidup berdampingan tanpa menimbulkan konflik. 

"Kondisi rukun dan damai ini juga senantiasa kita harapkan sepenuhnya berlanjut dalam rangka menyonsong pesta demokrasi yang akan berlangsung pada pileg dan pilpres 2019 mendatang," ungkap Kakanwil.

Selain itu, Kakanwil memaparkan informasi-informasi hoax yang berkembang diluar yang bertujuan untuk memecah kerukunan umat untuk dihapus bersama, "Mari kita jaga dan rawat kerukunan umat beragama," ucapnya.

Kegiatan bertema "Unity In Diversity: Bersama Menyambut Pesta Demokrasi Rukun dan Damai Yang Terintegrasi dalam Bingkai Kebhinnekaan" diselengarakan Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk menjalin tali silaturahmi antara tokoh-tokoh umat beragama, mempersatuakan pemahaman  bersama terkait dengan Tanggungjawab sebagai warga negara dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun 2019 yang penuh persaudaraan, kerukunan dan kedamaian.

Sementara dari FKUB Aceh, Prof A Hamid Sarong mengatakan hubungan masyarakat Aceh dalam hal kebersamaan sudah sejak lama berlangsung dengan baik,

"Keberlangsungan bangsa indonesia saat ini sangat tergantung pada kita sendiri umat beragama," ucap Hamid Sarong.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber Dr Ir Azwar Abubakar MM, tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi.

Peserta Kegiatan diikuti oleh unsur pengurus FKUB Provinsi Aceh, Pendeta HKBP Banda Aceh dan Majelis, Pendeta GPIB Banda Aceh dan Majelis, Pendeta Methodist Banda Aceh dan Majelis, Unsur Paribahasa Hindu Banda Aceh, Unsur Masyarakat Buddha Banda Aceh, serta Pastor Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Banda Aceh dan Dewan Paroki.

Sehari sebelum di Kota Langsa, Kakanwil berada di Kalimantan Barat selama 24 jam dalam rangka menghadiri menghadiri Lauching Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke 25.[]