Meulaboh (Yakub)--- Saat membuka Sosialisasi Penyelenggaraan Haji Reguler dan Haji Khusus, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh mengajak pada peserta dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), agar mengoptimalkan sosialisasi haji bagi masyarakat di wilayahnya.
Di depan Kabid Penyelenggaran Haji (PHU), Kakankemenag Aceh Barat, para Kasi Bidang PHU, Kasubbag Kanwil, Kasi di Kankemenag Aceh Barat, 40 peserta, dan panitia, Kakanwil juga sampaikan sejumlah kendala, dan solusi serta terobosan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Salah satu tugas dan peran KUA Kecamatan ialah memberikan informasi yang valid seputar haji. Termasuk optimalisasi dan peruntukan biaya haji yang disetor jamaah yang masuk daftar tunggu yang lama itu.
Oleh karena itu Kakanwil ajak Kepala KUA bisa dan mampu menjelaskan pada masyarakat misalnya besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), tahapan penyelenggaraan haji.
"Hati-hati jangan sampai jatuh korban akibat ulah travel nakal. Memang kasusnya diproses hukum, tapi masalahnya tidak selesai, misalnya uang jamaah umrah tetap tidak kembali," ajak Kakanwil Jumat (16/11) malam.
Kakanwil mengajak, mari kita tinggalkan ego sektoral dalam kita jalinkan kerjasama dengan mitra di kecamatan bahkan di kabupaten.
Kakanwil menantang peserta dari jajarannya, dengan nada sedikit nada guyonan, bahwa hari ini, harus bisa membangun komunikasi, menelepon camat atau Muspika.
Di antara kesuksesan Kemenag dari kerja sama selama ini, ialah layanan haji. "Pemerintah Indonesia kembali mendapat penghargaan atas kesuksesan pelayanan dan penyelenggaraan haji Indonesia," ujar Kakanwil.
"Indonesia menerima penghargaan atas pelayanan, bukan hanya manasik, tapi juga wajah dan penampilan serta karakter jamaah kita yang berakhlak karimah, yang berbeda jamaah lain," sebutnya di depan para Kepala KUA pantai selatan, di Hotel Meulogoe Meulaboh.
Kesuksesan haji Indonesia itu memang luar biasa. Kuota haji kita terbesar dan kesuksesannya kembali diapresiasi dunia.
Kakanwil sampaikan bahwa kita Indonesia miliki jamaah terbesar di dunia. Tidak ada negara yang mampu laksanakan/migrasikan sebanyak ratusan ribu jamaah dalam waktu yang sama, sampai membawa pulang kembali ke tanah air.
Acara sosialisasi sampai Ahad (18/11) untuk angkatan pertama itu diisi oleh narasumber, selain Kakanwil, juga tampil Kabag TU, Kakankemenag Aceh Barat, dan Kasi Bidang PHU.
Untuk angkatan kedua, bagi Kepala KUA dari wilayah tengah, utara, dan timur Aceh, jelas Panitia, H Tatang Laksamana ST, akan dilaksanakan di Takengon, pekan depan.[]