Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Drs H Azhari MSi menggelar rapat bersama intansi perhubungan udara, perhubungan darat, dan kesehatan pelabuhan, Rabu, 17 April 2024.
Rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Haji Aceh (BTJ), di ruang kerja Kakanwil, diikuti juga Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ahmad Yani SPdI.
Dalam rapat yang membahas teknis transportasi jamaah calon haji BTJ 1445 H/2024 M, dibahas sejumlah persiapan dan perkembangan perhajian Aceh, baik di Kanwil, Kankemenag, juga UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Musim haji ini, jamaah Aceh akan berangkat dalam 12 kloter, yang akan ke Tanah Suci bersama ratusan kloter nusantara.
Jamaah haji Aceh akan berangkat menuju Tanah Suci mulai Rabu, 29 Mei 2024. Para jamaah yang berangkat tahun ini masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua, sedangkan gelombang pertama akan lebih dulu berangkat pada 12 Mei 2024.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari mengatakan, jemaah haji Aceh nantinya akan berangkat menuju Tanah Suci pada 29 Mei melalui Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar menuju Jeddah, lanjut ke Makkah. Dan masuk asrama di Banda Aceh mulai Selasa, 28 Mei 2024.
Azhari menjelaskan, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Aceh akan memberangkatkan 4.709 jamaah, termasuk petugas haji menuju Tanah Suci yang terbagi dalam 12 kloter.
Dalam rapat pimpinan, setelah pagi juga ada audiensi dengan BNNP Aceh ini, hadir Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh Dr Ziad Batubara MPH dan jajaran.
Badan yang sebelumnya bernama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banda Aceh Kemenkes RI ini membahas teknis kesehatan jamaah dan regulasi terbaru di dunia kesehatan, dan kesiapan bersama Dinkes Aceh.
Sementara General Manager Garuda Indonesia cabang Aceh, Nano Setiawan sampaikan dinamika angkutan udara jamaah haji, serta kesiapan maskapai nasional ini.
Dalam rapat siang 8 Syawal, hadir pula GM Perum Damri, yang Perum Damri Banda Aceh baru-baru ini juga telah perbaharui kerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, yang mewakili Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Salah satu mitra haji Kanwil ialah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banda Aceh, yang berkantor di Batoh, yang sejak turun Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 tahun 2023 tentang KKP, berubah menjadi Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh.[]