Dalam sambutan kepulangan dan pelepasan pada keluarga atau petugas kabupaten/kota, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi/Debarkasi Aceh (PPIH BTJ) 1446/2025, Drs H Azhari MSi kembali sampaikan terima kasih pada semua pihak atas suksesnya fase keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Aceh.
"Terima kasih kepada semua pihak, stakeholder, mitra kerja dan segenap unsur masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan haji 2025," ujar Azhari yang juga Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Rabu malam (9/7/2025), dalam aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh
Kakanwil juga aturkan terima kasih pada PPIH, Pembantu PPIH (P3IH), Satgas, PPIH Kloter, Porter Lepas (Porlep), UPT Asrama Haji, Tokoh dan Masyarakat Prada, Kota Baru/Lampineung Kecamatan Syiah Kuala, dan warga sekitar asrama haji.
Juga terima kasih pada para ulama dan ustadz yang telah membimbing jemaah. Juga pada para Kakankemenag, Kasi PHU dan jajaran se Aceh.
Terima kasih pada Gubernur dan Wakil Gubernur, Biro Isra Setda Aceh, serta SKPA khususnya dinas terkait. Juga pada Forkopimda Aceh. Syukuran juga pada Kemenag RI dan pada BPKH. Terima kasih juga pada rekan media.
Terima kasih juga Ketua PPIH sampaikan pada pihak kepolisian (Polda, Polresta, Polres), jajaran Dinas Perhubungan, Imigrasi, manajemen Garuda Indonesia, Angkasa Pura, TNI Angkatan Udara, pihak Pengelola tol Sibanceh, BKK, Dinkes, Bea Cukai, RSDUZA, para Bupati/Wakil bupati, para Wali Kota/Wakil Wali Kota, Organda, pihak perbankan, ormas, KBIHU, dan unsur lainya.
"Bahkan jadwal landing pesawat, rata-rata lebih cepat dari pada jadwal, terima kasih semuanya," ujar Azhari.
"Semoga kebersamaan dan kekompakan serta layanan maksimal yang tulus dari semua pihak, diterima Allah dan diberi ganjaran yang terbaik dan mulai di sisi Allah SWT," harapnya, setelah sambutan dan apresiasi dari GM Garuda Indonesia, dan laporan Petugas/PHD Kloter 12, H Rabumin Ariga SHI (Penghulu Ahli Madya/Kepala KUA Kemenag Agara, asal Marpunge, alamat Perapat Hulu, Babussalam Aceh Tenggara).
"Mudah-mudahan semua mendapat berkah dari Allah Taala," doanya, dalam sambutan kloter akhir, sebagaimana juga telah disampaikan saat sambutan kloter perdana, dua pekan lalu.
Kakanwil juga mohon semua jemaah haji/hajjah, raih hajinya yang mabrur dan mabrurah.
Sungguh, kemabruran jemaah, akan berdampak pada mabrurnya para petugas dalam berikan layanan juga. Mabrur jemaah, mabrur petugasnya.
Semua telah berbuat secara maksimal, ikhtiar terbaik dalam berikan layanan, tapi mungkin ada saja kekurangan di sana-sini.
"Kami juga memohon maaf, atas segala kekurangan dan kekeliruan," mohonnya, seraya memandu doa dan pembacan Surat Al-Fatihah untuk petugas dan jemaah yang meninggal dunia.
Jumlah jemaah yang meninggal dunia ialah 12 orang. Dan satu petugas yang meninggal dunia dalam asrama haji ialah almarhum H Juhaimi Bakri Hamzah. Doa juga untuk jemaah yang masih dirawat, semoga lekas sembuh dan pulang ke Serambi Mekkah.
Terima Kasih Tim MCH
Sementara itu, Tim Humas dan Protokolor PPIH juga sampaikan apresiasi khusus pada tim dan rekan media.
"Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Dengan penuh rasa syukur dan apresiasi, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Tim Media Center Haji (MCH) Embarkasi dan Debarkasi Aceh atas kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan sepanjang pelaksanaan ibadah haji 2025, juga pada insan pers atau rekan-rekan media," sebut Koordinator Bidang Humas PPIH, H Ahsan Khairuna SSosI.
"Peran penting ini tidak hanya mendukung suksesnya pelaksanaan haji secara administratif dan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui informasi yang akurat, cepat, dan transparan. Melalui foto, video, tulisan, siaran langsung, hingga infografis yang disajikan, masyarakat Aceh, keluarga jemaah, dan publik luas dapat mengikuti perkembangan ibadah haji dengan lebih dekat, penuh haru, dan penuh makna," imbuh Ahsan yang juga Katim Humas Kanwil Kemenag Aceh, yang tahun lalu juga layani jemaah hingga ke Arab Saudi, bersama PPIH Kloter BTJ.
Apresiasi Garuda Indonesia
Manajemen Garuda Indonesia juga sampaikan apresiasi pada semuanya, pada semua kloter bersama jemaah dan petugasnya.
Garuda Indonesia menetapkan jemaah kloter 9 sebagai kloter atau rombongan terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh tahun 2025.
GM Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan mengatakan, penetapan kloter terbaik tersebut berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh pihaknya dari keseluruhan kloter.
"Kita memutuskan kloter terbaik dari pelaksanaan haji Aceh adalah kloter 9," kata Nano.
Secara simbolis pemberian penghargaan untuk kloter terbaik ini diterima oleh petugas kloter 9 yaitu H Fauzan Zakaria SP MSi, PHD Kloter 9, yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banda Aceh.
Nano menjelaskan, adapun penilaian dalam pemilihan kloter terbaik ini yaitu bagaimana kloter tersebut mampu mensupport atau mendukung Garuda dalam hal-hal menyangkut terutama barang bawaan.
"Kloter ini pada saat pemeriksaan barang bawaan di dalam bagasi tidak ditemukan powerbank. Juga pada saat kembalinya pun dalam kondisi tertib," pungkasnya, dalam sambutannya saat menyambut kepulangan jemaah haji kloter 12, selanjutnya semua jemaah dibagikan souvenir.
Kloter 12 sendiri merupakan gabungan, dari Aceh Barat Daya 6 orang, Aceh Besar 3, Aceh Jaya 2, Aceh Selatan 14, Aceh Tenggara 4, Aceh Timur 5, Aceh Utara 12, Nagan Raya 2, Pidie 22, Banda Aceh 43, Langsa 2, Lhokseumawe 8, Sabang 2, dengan total 128 jemaah. Selebihnya dari debarkasi tetangga, KNO Sumut.
Rincian Sumbangan Jemaah Haji Aceh Al-Mabrur
Terima kasih juga disampaikan BKM Masjid Al-Mabrur UPT Asrama Haji Banda Aceh yang telah menerima sumbangan untuk kemakmuran masjid, dekat Gedung Arafah, baik saat keberangkatan maupun saat kepulangan.
Saat kepulangan sumbangan diserahkan pada BKM, usai laporan ketua kloter, di depan jemaah, yang disaksikan PPIH dan jajaran.
Sumbangan baik dalam mata uang rupiah (Rp/IDR) maupun riyal (SAR) dikumpulkan selama di Tanah Suci atau dalam penerbangan pulang.
Berikut rincian sumbangan yang diterima BKM Masjid Al-Mabrur UPT Asrama Haji Banda Aceh, dari jemaah tiap kloter, pertama saat keberangkatan (ada yang dalam mata uang rupiah saja), serta saat kepulangan (hampir semua ada rupiah dan ada riyal):
Kloter 1: Rp 10.656.000 dan SAR 15; serta Rp 25.218.000 dan SAR 7.055
Kloter 2: Rp 4.867.000; serta Rp 59.682.000 dan SAR 600
Kloter 3: Rp 10.044.000; serta Rp 34.896.00 dan SAR 2.693
Kloter 4: Rp 6.494.000 dan SAR 10; serta Rp 8.200.000 dan SAR 2.825
Kloter 5: Rp 1.887.000; serta Rp 22.190.000 dan SAR 1.920
Kloter 6: Rp 4.795.000; serta Rp 93.320.000
Kloter 7: Rp 1.327.000; serta Rp 29.000.000
Kloter 8: Rp 736.000 dan SAR 5; serta Rp 6.238.000 dan SAR 3.340
Kloter 9: Rp 2.544.000; serta Rp 22.350.000 dan SAR 2.515
Kloter 10: Rp 3.447.000 dan SAR 10; serta Rp 25.950.000 dan SAR 2.960
Kloter 11: Rp 2.691.000 dan SAR 15; serta Rp 43.670.000 dan SAR 100
Kloter 12: Rp 1.156.000; serta Rp 11.250.000 dan SAR 850.[]