Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs Azhari MSi kembali meninjau perkembangan pembangunan ruang kelas baru (RKB) madrasah, Rabu, 3 Juli 2024.
Awal bulan ini Kakanwil meninjau progres Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Aceh Besar, yang masuk bagian pembangunan dengan anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024.
Dalam peninjauan pembangunan gedung di kawasan Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada ini, Kakanwil mendapat masukan informasi dan progres pelaksaan bersama pihak pelaksana, yang sedang ikat bata dan pengerjaan lainnya. Pelaksana RKB ini ialah CV Sarakala Bangun Malaka. Sedangkan pengawasnya ialah CV Alfa Century Enginer.
Kakanwil Azhari dan tim berharap pengerjaan bangunan dengan skema sukuk proyek ini, bisa rampung tepat sebelum tutup tahun ini.
Disampaikannya, pembangunan enam ruangan ini bagian dari rangkaian pembangunan RKB MIN 8, yang pada tahun lalu telah rampung tiga ruangan. Ini pembangunan rahap kedua.
Pembangunan ini terus dipacu, apalagi beberapa ruangan madrasah di dekat pusat pasar Peukan Bada ini, tiga tahun, saat pandemi 2021,lalu sempat terbakar.
Dan pada akhir 2023, Kakanwil diwakili Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil H Zulkifli SAg MPd ikut resmikan pemakaian tiga ruang kelas, tahap pertama ini.
Saat resmikan RKB tahap pertama Desember lalu, Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE harapkan, moga dengan ada ruang belajar baru yang representatif ini, anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman setelah musibah yang terjadi.
"Guru-guru pun dapat lebih semangat lagi dalam mendidik anak untuk lebih baik lagi, semua yang terjadi pasti atas izin Allah dan atas izin Allah pula hari ini kita dapat meresmikan ruang belajar baru ini, bahkan tahun depan insyaallah kita mendapatkan lagi bantuan melalui SBSN," ujarnya, seraya menambahakan bahwa pembangunan ruang belajar ini dilakukan bertahap (tahap pertama, Kemenag membangun kembali 3 ruang belajar, dan pada 2024 dibangun enam ruang belajar lagi).[]