Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dan jajaran bersama Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Aceh hadiri dan sukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPTQ, Kamis-Sabtu, 9-10 Mei 2024.
Rakernas yang dibuka Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA, digelar di Hotel Santika Premiere ICE BSD Padegangan Tangerang Banten.
Bersama Kakanwil se Indonesia, Kakanwil Kemenag Aceh, juga hadir bersama Pengurus LPTQ Aceh, juga Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) H Zahrol Fajri SAg MH.
Hadir juga Ketua dan Wakil Ketua LPTQ Prof Dr H Armiadi Musa MA dan H Zulfikar SAg MA yang juga Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh.
Kakanwil dan pengurus daerah sampaikan tekat untuk lanjutkan hasil rakernas seperti dukungan dan apresiasi serta pembinaan pada qari dan hafizh di Aceh.
Sebagaimana sambutan dan arahan Dirjen Bimas Islam, bahwa pihaknya saat ini sedang menyiapkan beberapa draf kebijakan untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para hafiz dan hafizah. Salah satunya adalah pengakuan melalui pemberian gelar secara resmi.
Dirjen mengaku dalam beberapa kesempatan dirinya telah berbicara dengan para gubernur di Indonesia tentang pentingnya apresiasi dan pemberdayaan kepada hafiz dan hafizah termasuk kepada juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).
Ia mengajak kepada seluruh Kantor Wilayah Kemenag untuk melakukan upaya yang sama dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memikirkan pemberdayaan para imam dan penghafal Al-Qur'an.
Kegiatan awal Dzulqaidah 1445 ini, diawali dengan pemutaran video capaian kegiatan LPTQ Nasional Tahun 2023, dilanjutkan laporan Ketua Penyelenggara oleh Direktur Penerangan Agama Islam Dr H Ahmad Zayadi MPd.
"Saya berharap kehadiran bapak ibu dalam kegiatan ini dapat memberikan ide-ide baru dan terbaiknya untuk pengembangan LPTQ ke depan," ujar Ahmad Zayadi, mantan Pejabat Sestama Baznas.
Rakernas LPTQ jelang rangkaian haji tahun sangat istimewa, karena selain membahas dan memikirkan langkah-langkah kongkrit yang dapat dilakukan LPTQ ke depan.
Kegiatan ini juga digandeng dengan Launching Logo Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX 2024 yang menanadai kesiapan panitia pusat dan daeah dalam menyelenggaraakan selururh tahapan MTQN ke 30 nanti.[]