Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi membuka resmi ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 Tingkat Provinsi Aceh, Salasa, 30 Juli 2024.
Pembukaan musabaqah bagi siswa secara berkala berjenjang ini, dipusatkan di MTsN 1 kawasan Jambo Tape-Kramat Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh.
Pembukaan KSM juga dipadukan dengan Launching Gerakan Lima Belas Menit (Limit) Bersama Alqur'an, dan Gerakan Madrasah dan KUA Bersih, Sehat, Indah, dan Asri (Gemarku Berseri).
Penekanan tombol bersama Kabag TU Ahmad Yani SPdI, Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Zulkifli SAg MPd, dan yang mewakili Kadisdik Aceh tanda KSM Provinsi Aceh dimulai, dan luncuran gerakan ngaji Alqur'an sebelum belajar di madrasah dan sekolah, serta gerakan KUA dan madrasah hijau nyaman dan asri, resmi dimulai.
Beberapa waktu lalu, Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah SE MSi bersama Kakanwil, juga telah meluncurkan juga Program Limit Bersama Alqur'an sebagai bagian Program Gerakan Tuntas Baca (Getba) Alqur'a, di SMA Negeri 11, Lueng Bata, Banda Aceh.
Program ini merupakan Gerakan Membaca Alquran sebelum memulai belajar yang akan diterapkan di seluruh SMA/MA/SMK di Aceh. Dengan diluncurkan Pj Gubernur Aceh didampingi Kadisdik Aceh, kian menggema untuk seluruh Aceh, khususnya bagi sekolah.
Program Limit Getba ini lahir atas kolaborasi Kanwil Kemenag Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh.
"Untuk tingkat kabupaten/kota tinggal Kakankemenag teruskan launching bersama Kadisdik setempat," ajaknya pada para Kakankemenag se Aceh.
Untuk program Gemarku Berseri di KUA dan madrasah, Kakanwil ajak pihak madrasah bersama kepala dan guru atau jajaran, bisa menyesuaikan dengan kondisi halaman madrasah/KUA dengan tujuan terciptanya suasana kian nyaman dan asri di unitnya.
Khusus even KSM bagi siswa madrasah dan sekolah, berlangsung hingga Kamis, 1 Agustus 2024 serentak secara nasional.
Kakanwil berharap, ajang kompetensi dan musabaqah ini, memotivasi siswa Aceh agar bisa bersaing hingga even nasional.
Dalam acara yang diiringi Tarian Nirmala MTsN 1 dan Rapai Geleng MAN 1, Kakanwil sampaikan apresiasi bagi siswa yang telah berjuanga sejak di madarsah, kabupaten/kota, hingga mencapai jenjang provinsi.
Di samping sampaikan apresisi bagi dewan guru, pelatih, dan Kakankemenag, Kakanwil juga menjagak para Kakankemenag bisa jajaki lagi ajang Porseni Aceh, lewat spirit KSM.
"Sebanyak 373 peserta individu dan 79 peserta beregu (kelompok) yang lulus tingkat kabupaten/kota dikutsertakan pada ajang KSM Provinsi Aceh, sejak Selasa-Kamis, 30 Juli-1 Agustus 2024," rincinya.
Menurut Kakanwil, nanti akan lahir sang juara KSM tingkat provinsi, dan ini pun satu prestasi yang patut disyukuri dan membanggakan, dari ribuan peserta yang ikut. Namun ini tahapan tingkat provinsi dari perjalanan panjang yang belum selesai.
"Masih ada KSM Nasional nantinya di Ternate, Maluku Utara, yang InsyaAllah akan berlangsung pada 3-7 September mendatang. Moga peserta bisa harumkan nama Aceh ," jelas Kakanwil di depan undangan dan peserta.
Hadir bersama Kakanwil, antara lain Kabag TU, para Kabid, para Kakankemenag, dan jajaran.
Juga hadir Kadisdik Aceh, Kadis LKH Aceh, Kacabdin Banda Aceh Aceh Besar, para Kepala KUA, para Kamad, komite, Camat Kuta Alam, Kapolsek dan Danramil Kuta Alam, serta rekan media massa, bersama undangan.
Dalam laporan, Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd sampaikan di antara tujuan ajang kompetisi ini, ialah akan meningkatkan minat siswa pada sain dan tingkatkan mutu akademik.
"Dengan terintegrasi mapel dengan ayat dan hadits akan lahirkan peserta didik yang kiritis analitis serta inovatif," harapnya.
Kabid Penmad rincikan bahwa jumlah peserta KSM serta mata pelajaran (mapel) yang ikut pada Rabu-Kamis ialah 372 peserta dari 23 daerah, dibagi dalam jenjang:
- MI/SD untuk mapel Matematika dan IPAS sebanyak 86 siswa
- MTs/SMP untuk mapel Matematika, IPAS dan IPS Terpadu berjumlah 110 siswa
- MA/SMA mapel Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, Ekonomi berjumlah 176 siswa.
Sementara untuk peserta beregu/kelompok ada 79 tim, terdiri dari MI/SD 28 regu, MTs/SMP 27 regu, dan MA/SMA 25 regu.
Didampingi Ketua Tim (Katim) Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Penmad M Najib ST, Zulkifli lanjutkan jumlah peserta per kabupaten/kota, baik individu dan kelompok ada 451 peserta, utusan dari:
Kabupaten Aceh Selatan 27 peserta, Aceh Tenggara 16 peserta, Aceh Timur 29 peserta, Aceh Tengah 19 peseta, Aceh Barat 20 peserta, Aceh Besar 28 peserta, Pidie 30 peserta, Aceh Utara 24 peserta, Simeulue 14 peserta, Aceh Singkil 15 peserta, dan Bireuen 29 peseta.
Lanjut Abdya, Galus, Aceh Jaya masing-masing 16 peserta, Nagan Raya 15 peserta, Aceh Tamiang 19 peserta, Bener Meriah 17 peserta, Pijay 20 peserta, Banda Aceh 23 peserta, Sabang 13 peserta, Lhokseumawe dan Subulussalam masing-masing 14 peserta, dan Langsa 17 peserta.[]