Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi menyampaikan pembinaan dan penyuluhan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rutan Kelas IIb Banda Aceh, Senin, 21 April 2025.
Di depan ratusan warga binaan, pejabat lapas, dan jajaran Kankemenag Aceh Besar, Kakanwil dalam Pembinaan Keagamaan bagi Warga Lapas paparkan makna di balik ujian dan problematika hidup. Ikut juga para Penyuluh Aceh Besar.
Bahwa ketika ada masalah dan menjadi warga lapas, harap Kakanwil, kita harus mengambil hikmah.
"Gunakan pembinaan di sini sebagai modal nanti saat keluar," ajak Kakanwil yang pada bulan lalu, bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Nurlaili Azhari juga mengunjungi dan berikan pembinaan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh.
Kakanwil, dalam pembinaan di rutan kawasan Kajhu Kecamatan Baitussalam ini, juga mengajak saudara yang sedang jalani pembinaan, bisa tingkatkan rasa sabar dan nimati setiap momen, seraya mensyukuri atas anugerah Allah bagi tiap kita.
"Penyuluh di sini melakukan pendampingan bagi bapak-bapak," ujarnya.
Maka, ajaknya, manfaatkan para penyuluh untuk berkonsultasi.
"Saat kembali ke masyarakat akan membawa kebaikan, semoga saja," harap Kakanwil dalam acara setelah peninjauan lokasi penanaman pohon matoa nasional.
Kakanwil juga berpesan, bahwa setiap manusia pasti membuat kesalahan, tapi upayakan kesalahan untuk bertaubat.
Dalam tausiyah, Azhari juga sebutkan beberapa langkah setan, anak iblis agar manusia terus bergelimang noda, terutama selepas lebaran.
Kakanwil misalnya menyebutkan nama dan tugas anak iblis bagi manusia. Seperti Khanzab, yang mengganggu orang yang lagi shalat. Khanzab ini, tipe Iblis yang mengganggu kita dalam keadaan shalat, seperti membuat orang yang shalat menjadi melamun, lupa bilangan rakaatnya, tidak khusyu' dalam shalat.
Juga ada setan bernama Walhan, yang tugasnya mengganggu orang bersuci dan berwudhuk, sehingga orang jadi peragu saat ambil air wudhuk. Mungkin sebelum wudhuk dia bisa diam, dan saat wudhuk mulailah dia bicara. Nama lainnya ialah Khannas, atau Laqnis.
Ada juga keturunannya bernama Zalitun atau Zalanbur yakni bertugas menggoda pedagang dan pembeli di pasar, sehingga bagi orang jualan, mudah saja dengan bisikannya mengurangi timbangan dan sumpah palsu, atau dalam bisnis apa pun.
"Godaan Iblis dan anaknya setan, tidak tanggung-tanggung dan tak pernah kumat, serta mereka tidak pernah putus asa," ingatnya.
Pembinaan Keagamaan bagi Warga Lapas
Peserta Ratusan Warga Binaan Rutan diawali dengan sambutan Kepala Lapas Rutan Kelas IIb Banda Aceh Baharuddin SH.
Kegiatan ini, jelasnya, di samping untuk silaturahmi juga untuk pembinaan.
Jelas Kalapas, di lapas ini ada dua pembinaan: Pembinaan Kemandirian (Pembinaan yang menghasilkan produk seperti bengkel dan lain-lain); dan Pembinaan Kepribadian (Pembinaan pendidikan seperti halnya penyuluhan ini).
Hadir bersam jajaran Kankemenag Aceh Besar, Katim Katim Penyuluh Agama Islam Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh, Evi Sri Rahayu MSos dan jajaran.
Bersama Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Besar Dr H Akhyar MAg, antara lain hadir pada Ka KUA dan penyuluh, di bawah Pokjaluh dan IPARI.[]