Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Drs H Azhari MSi memandu pembacaan doa, lengkapi sesi Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRD) Periode 2024-2029, Senin pagi, 30 September 2024.
Selain Kakanwil, hadir juga bersama Forkopimda dan jajaran, Kabid Urais yang memandu sumpah. Dr H Mukhlis MPd diamanahkan menjadi rohaniwan dalam pelantikan dewan untuk lima tahun ini, di gedung legislatif, Jalan Teungku Muhammad Daud Beureueh Kuta Alam.
Di depan 81 Anggota DPRA (lima tak dilantik, karena maju sebagai calon eksekutif), Kakanwil memandu doa, "Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Zat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah kami untuk selalu bersyukur atas segala nikmat, Rahmat dan karunia-Mu, yang telah Engkau anugerahkan kepada kami, sehingga pada hari ini kami melaksanakan pelantikan anggota DPR Aceh, Periode 2024-2028."
"Berikanlah keberkahan dan kekompakan dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada ummat, penuh dengan hikmah dan kasih sayang," pinta Kakanwi, yang medio September juga membaca doa pembukaan PON ke 21.
"Ya Allah, Ya Qawiyyu. Tuhan Yang Maha Kuat.Berikanlah kekuatan kepada kami untuk menjaga integritas, dalam membangun kemajuan bangsa yang diamanahkan kepada kami, agar dapat menjalankan Amanah dengan sebaik-baiknya, dari awal hingga akhir nanti," munajat selanjutnya.
"Ya Allah, Ya Wahid. Tuhan Yang Maha Satu. Persatukanlah di antara kami untuk membangun bangsa dan negeri ini setiap waktu, dalam menjalankan tugas dan menyelesaikan masalah, dalam mencari solusi tetap bersatu. Karena itu Ya Allah, berikanlah kepada kami pengetahuan dan pemahaman, sebagai lampu penerang di setiap waktu," mohonnya lagi.
"Ya Allah, Ya Aziz. Tuhan Yang Maha Perkasa. Jadikanlah pelantikan anggota DPR Aceh hari ini, sebagai momentum untuk kemajuan, kekompakan dan kejayaan Aceh yang bermartabat, maju dan jaya," harapnya dalam acara yang disiarkan live.
"Ya Allah, Ya Ghafur. Tuhan Yang Maha Pengampun. Ampunilah dosa kami, dosa pemimpin kami, dosa orangtua kami, guru-guru kami, para legislator kami, karena Engkau Maha Pengampun dan Maha Mengetahui," tutup bait-bait doa Kakanwil Azhari.
Dari 81 anggota, 76 anggota DPR Aceh masa periode 2024-2029 secara resmi dilantik. Lima orang tidak dilantik karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Pelantikan anggota DPR Aceh berlangsung dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPR Aceh Zulfadhli AMd.
Sesi pelantikan dihadiri Pj Gubernur Aceh H Safrizal ZA SE MSi, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-haytar serta tamu undangan.
Pra pengucapan sumpah berlangsung, terlebih dahulu dibacakan SK pemberhentian anggota DPR Aceh periode 2019-2024.
Habis itu, dibacakan SK pengangkatan anggota DPR terpilih serta mereka diminta maju ke depan.
Pengucapan sumpah pelantikan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr H Suharjono SH MHum. Para anggota DPR Aceh terpilih disumpah menurut agama Islam.
Kabid Urais Dr Mukhlis MPd jadi rohaniwanrohaniwan, acara yang pas dengan peringatan G30 S ini.
Setelah pengucapan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara yang dilakukan secara simbolis oleh anggota DPR Aceh termuda Raja Lukman Zia Ulhaq (PAN), dan anggota DPR Aceh tertua yakni Taufik MM (Gerindra).
Lanjut, Wali Nanggroe Aceh Malik kemudian melakukan pengukuhan secara adat. Mereka juga dipeusijuek (tepung tawari).
Dalam paripurna tersebut juga diumumkan pimpinan DPR Aceh sementara. Zulfadli dari Partai Aceh ditunjuk sebagai ketua DPR Aceh sementara dan Saifuddin Muhammad dari NasDem menjadi wakil ketua sementara.[]