Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengapresiasi siswa madrasah lolos proposalpenelitian pada kegiatan Madrasah Young Researchers Super camp (MYRES) tahun 2021yang dilaksanakan Kementerian Agama Republik Indonesia. Hal ini disampaikan diBanda Aceh, Sabtu 21 Agustus 2021.
Iqbal bersyukur dan mengatakan bangga serta senang denganadanya siswa madrasah yang lolos kegiatan tingkat nasional. Menurutnya kegiatanyang dilakukan direktorat KSKK Kemenag RI telah merubah pola pendidikan parasiswa dan guru untuk membuat karya literasi. MYRES salah satu tempat penyalurankarya literasi siswa di bidang riset.
“MYRES menjadi semangat baru di Madrasah dalam berinovasidan berkarya untuk terus mencetak generasi peneliti muda yang mampu melihatperkembangan zaman, serta mampu menjadi siswa yang mandiri dan berprestasi,”kata Iqbal.
Dalam Keadaan Pandemi Covid 19, kata Iqbal, siswa madrasah mampu lolosbeberapa proposal penelitian baik tingkat MTs dan MA dan merupakan prestasi yang luar biasa, adanyapeningkatan dari tahun sebelumnya.
“Pandemi Covid 19 hampir 2 tahun berjalan, pembelajarantatap muka menjadi terkendala dan banyak hambatannya, hal ini juga telahmembuat dunia pendidikan beralih dan mendorong para pendidik serta siswa untukmenggunakan IT secara maksimal, belajar daring dan sebagainya, maka madrasahharus siap dengan segala kondisi yang berubah akhir ini,” ucapnya.
Dikatakannya, guru madrasah harus benar-benar mampumengimbangi pola pembelajaran yang serba berbasis teknologi, kalau tidak, makaakan tertinggal dan itu sangat berpengaruh pada prestasi pendidikan. “Kita jugaberharap kepada Guru pemula dapat mendominasi dalam pengembangan pendidikan diera digitalisasi ini, lakukan inovasi pembelajaran sehingga menghasilkan generasiprestasi disemua lini,” harap Iqbal.
“Bagi Madrasah yang ikut serta dalam kegiatan MYRES danbelum lolos proposal penelitiannya, masih ada kesempatan tahun depan dapatmengirim kembali, dan proposal yang telah dibuat dilanjutkan penelitiannyasehingga menjadi sebuah karya,” sebutnya.[]