Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi mengikuti rangkaian kegiatan Koordinasi Program dan Anggaran Kementerian Agama Tahun 2024 dan 2025 dalam Rangka 10 Tahun SBSN Kementerian Agama, di Jakarta Barat.
Acara yang diprakarsai Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Setjen Kemenag) RI melalui Biro Perencanaan yang berlangsung dalam beberapa hari ini, dihelat di Dian Grand Ballroom Hotel Ciputat Duren Utara.
Kakanwil Azhari (yang hadir setelah rangkaian pembukaan PON ke 21 Aceh-Sumut selaku pemandu pembacaan doa), sampaikan bahwa acara ini penting bagi kita, dalam rangka memperingati 10 tahun pembangunan dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama, sejak 2014.
Bersama Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ahmad Yani SPdI dan Perencana Ahli Madya di Tim Perencanaan dan Data Hasma Diana SSi, lanjutkan lagi lewat koordinasi ini, diikhtiarkan dan diplanningkan untuk menyelaraskan program dan anggaran demi efektivitas layanan kita di Kanwil dan Kemenag Aceh.
Melalui Koordinasi yang strategis bersama mitra termasuk UPT Asrama Haji Aceh ini, dinilainya, untuk memastikan bahwa perencanaan kerja dan anggaran kita sesuai dengan kebutuhan dan target yang telah ditetapkan. Kita berharap hasil dari koordinasi ini akan mendukung pelaksanaan tugas satker-satker di Kanwil Kementerian Agama Aceh yang telah dan akan mendapatkan layanan lebih baik dalam pembangunan sukuk proyek atau SBSN ini.
Kabag TU lanjutkan, dalam acara bertema "1 Dasarwarsa Membangun Indonesia Maju", bahwa kita bersyukur dalam 10 ini sukuk SBSN sebagai skema pembiayaan infrastruktur telah membantu mengakselerasi perbaikan pelayanan di Aceh, terutama fungsi keumatan dan pendidikan.
Sejak 10 tahun lalu, sudah banyak pembagunan maupun revitalisasi infrastruktur di Aceh yang dilakukan dengan menggunakan skema pembiayaan SBSN.
Lanjutnya, sejak skema SBSN ini, di Aceh telah digunakan antara lain untuk melakukan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Balai Nikah dan Manasik Haji, serta revitalisasi UPT Asrama Haji Aceh, 23 UPT Asrama Haji.
Ini belum yang masuk yang juga telah dibangun dengan sukuk itu, madrasah, PLHUT, dan gedung kuliah di PTKIN.[]