Setelah tuntaskan rangkaian kegiatan di Bireuen bersama tim Kanwil dan Kankemenag serta KUA, Kakanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi melanjutkan agenda kerja ke Aceh Timur, Sabtu-Senin, 16-18 Maret 2024.
Di antara kegiatan Ramadhan ialah safari dengan agenda ceramah puasa ke masjid-masjid.
Kunjungan ke Aceh Timur dilakukan tim, setelah rangkaian kegiatan di Bireuen, meliputi sosialisasi sertifikasi produk halal, launching program inovasi Kankemenag serentak di 27 provinsi, kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 ke pasar, dan safari Ramadhan.
Sementara dalam kunjungan kerja ke Aceh Timur dalam rangka melakukan penguatan terhadap beberapa agenda nasional yang harus dituntaskan di tahun 2024.
Di antaranya Percepatan Sertifikasi Halal, pensertifikatan Tanah Negara dan Wakaf serta Pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Menurut Kakankemenag Aceh Timur, H Salamina MA, sebanyak 374 pelaku usaha di Aceh Timur sudah mendapatkan sertifikat halal dan angka ini terus meningkat setiap hari seiring terus dilakukan kampanye WHO 2024.
Untuk ZI WBK WBBM untuk Aceh Timur adalah Kankemenag Aceh Timur, MAN Cendekia, MAN 1, dan MTsN 2 Aceh Timur.
Sementara dalam tausiah malam ke 5 Ramadhan di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, setelah kampanye WHO 2024 bersama tim Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kakanwil ulas asbab (sebab-sebab) yang membatalkan puasa antara lain berbohong, ghibah atau mengumpat, namimah/adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat.
Dalam taushiah malam ke 6 Ramadhan, setelah agenda siang di Kankemenag Aceh Timur, di Masjid Baitul Muttaqin Kecamatan Darul Aman, Kakanwil menjelaskan terkait Wajib Halal Oktober 2024 dan juga mengingatkan kepada jamaah agar menjaga harta agama dan wakaf dengan mensertifikasi untuk kepastian hukum.[]