Banda Aceh (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg membuka kegiatan Rapat KoordinasiDaerah I Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah Provinsi Aceh, Selasa6 April 2021.
Kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut diikutipara pemangku madrasah dan sekolah, pihak Kemenag, Dinas Pendidikan danbeberapa unsur terkait.
Pembukaan turut dihadiri Ketua BAN SM Aceh, Dr Makmun,Mewakili Kadis, Pendidikan Aceh, MPA dan LPMP.
Kakanwil mengapresiasi terlaksananya kegiatan Rakordemi kepentingan pendidikan di Aceh.
Menurutnya, melalui rakor dan temu bersama mudahanakan dapat melahirkan berbagai rekomendasi yang akan memberikan perubahanterhadap pendidikan generasi masa depan.
Ia juga menjelaskan tentang tujuan pendidikan nasionaluntuk mengembangkan peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman danbertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negarayang demokratis serta bertanggungjawab.
Ia mengharapkan antara madrasah dan sekolah untukselalu bersinergi.
“Kita tidak membedakan antara pendidikan di madrasahdengan sekolah, karenanya melalui kesempatan ini kami berharap, semua elemendapat saling berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik, untuk memikirkanpendidikan dan mewujudkan Aceh Hebat,” katanya.
Iqbal mengharapkan kalangan pendidik atau para guruuntuk terus mengembangkan diri, kreatif dan inovatif, tidak ketinggalan zaman.
“Ditengah masa disrupsi, kita harus siap menghadapisegala tantangan zaman, tidak dilindas masa dan memanfaatkan IT dengan sebaikmungkin. Jadi media-media sosial itu dapat dipergunakan untuk membantu kitadalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
Dikatakannya, fungsi guru pada era digital berbedadengan masa lalu, sebab itu tantangan yang dihadapi juga berbeda. Fungsi gurujuga bergeser untuk membina nilai-nilai, norma dan etika kepada anak didik.
Sementara Ketua BAN Sekolah/Madrasah Provinsi Aceh, DrMakmun Ibrahim MM mengatakan rakor dilakukan secara daring selama dua hari sejak 6 – 7April 2021.
Kami berharap melalui rakor ini kembali dapatmenyamakan persepsi dan menyatukan visi guna mewujudkan pendidikan yang lebihbaik.
Makmun mengatakan juga akan membahas teknis dan pola-poladalam proses belajar mengajar dan kebijakan bersama terhadap pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19.[]