Aceh Besar - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr. H. Iqbal SAg MAg membuka secara resmi kegiatan Capacity Building Provinsi Aceh di Aula Permata Hati Hotel, Aceh Besar 1/7/2022

Kegiatan yang bertujuan membangun KUA yang profesional, mudah, dan ikhlas dalam melayani tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh, Kabid Urusan Agama Islam sebagai Panitia Penyelenggara, para Kabid dan Kasi di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh serta tamu undangan lainnya.

Dilaporkan sebelumnya bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta; yaitu satu orang perwakilan dari setiap Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh yang diwakili Kasi Bimas, dan peserta lainnya dari Kanwil Kemenag Aceh.

Dalam sambutannya Iqbal menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Urusan Agama Islam Kemenag Aceh tersebut yang dapat meningkatkan eksistensi KUA di tengah-tengah masyarakat dengan memperkuat SDM, sarana prsarana dan lintas sektoral.

Senantiasa menjadi gerakan bersama untuk mengubah cara pikir, cara kerja dan cara layanan kepada layanan prima dan pemberdayaan masyarakat dan KUA harus menjadi rujukan masyarakat dalam bimbingan keagamaan yang mewakili kehadiran negara untuk melayani dan bersikap moderat.

Selain itu, Kakanwil Kemenag Aceh juga menyampaikan bahwa KUA bukan hanya mengisi pada persoalan pernikahan saja, melainkan ia adalah turunan dari Kementerian Agama sesuai dengan mamanya yang mengurusi segal persoalan agama. seperti halnya penyuluhan, pengembangan ekonomi masyarakat, dakwah, dan lain sebagainya

“Kita harus berperan di garda terdepan dalam persoalan urusan agama, melakukan revitalisasi, inovasi-inovasi serta menghadirkan evaluasi SDM untuk peningkatan kapasitas dan pelayanan KUA dengan membuka pintu komunikasi bersama masyarakat agar terwujudnya pelayanan yang prima di berbagai aspek” tegas Iqbal.

Terakhir ia berharap program revitalisasi yang menjadi unggulan menteri Agama dapat diterapkan di setiap KUA yang ada, sehingga SDM yang ada dapat memberikan pelayanan prima (service excellent), kemampuan menerima keluhan/komplain masyarakat, kemampuan menghadapi masyarakat yang ramah dan memahami SOP pelayanan KUA.