CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwi: Belajar tak Ada Titik

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 251
Senin, 9 Februari 2015
Featured Image

[Kanwil | Yakub]  Dalam pembinaan ‘Lima Budaya Kerja’ bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan MPd ulangi filosofi dan aplikasi dari semangat kerja, bagi jajarannya. Pembinaan itu merupakan amanah Menteri Agama RI, yang diamanahkan agar sampai bagi semua ‘telinga’ jajaran Kemenag.  

Setelah Kakanwil jelaskan makna Integritas dan Profesionalitas, Kakanwil sampaikan filosofi Integritas yang bermakna sinergitas antara hati, kata, dan kerja. Lalu, Profesionalitas memuat filosofi kecakapan dan keterandalan. Profesionalitas bekerja dengan ilmu dan aturan. Juga kompeten dalam bekerja dengan hasil baik, serta selesai.    

Banyak perintah dan seruan yang Kakanwil sampaikan bagi mitranya. Di akhir pembinaan, bahkan Kakanwil sempat mengajak jajarannya untuk selalu memasang identitas di bajunya. Yel… yel… “Kerja, kerja, kerja” pun membahana aula.

“Tolong pakai identitas… di kantor,” ajak Kakanwil di hadapan Kabag TU, para Kabid, para Pembimas, para Kasi, para Kasubbag, dan jajarannya yang memenuhi aula. Orang akan senang dengan memanggil namanya, juga kita akan diketahui dengan identitas itu.

Sedangkan Inovasi, yakni semangat untuk melanjutkan hal yang positif dari sesi sebelumnya. Inovasi tapi berani dalam mengambil tanggung jawab. Inovatif juga dengan tidak tertutup dalam meneriam ide konstruktif. Namun sampaikan ide dengan penuh etika dan estetika.     

Indikasi negatif, tertutup dari masukan yang membangun. Malas belajar, sedangkan alam ini selalu berubah. Karena belajar dalam Islam tidak ada titik, tapi koma. Belajarlah sebagaimana gergaji, terus maju mundur. Juga dalam administrasi, dengan selalu melihat regulasi yang terus diperbaharui. Di samping jangan cepat puas.

Makna Tanggung Jawab misalnya, dalam mengerjakan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Bek meukeulheueh mantong (asal-asalan). Jika buat surat, lihat jalur dan konsiderannya. Mari lihat PMA demi KMA. Jadi, jangan lalai.

Segi positif dari semangat tanggung jawab itu ialah, berani mengaku kesalahan. Berani menerima konsekuensinya. Misalnya jam masuk dan jam keluar, itu masuk konsekuensi PNS.

Tanggung jawab juga dalam menerima dan mengubah indikasi negatif. Jangan seperti perangai segelintir orang tua, jika anaknya bernilai bagus, bapak bilang, “Ini anak Bapak…” Namun jika nilai anak jelek, ayak bilang, “Ini anak Ibu…” Tidak demikian.

Indikasi Keteladananan misalnya, akhlak terbaik, bukan akhlak jahat. Penuh keramahan, bukan wajah sombong. Jangan melayani karena ada iming ‘kasih duit’. Melayani sepenuh hati, bukan setengah hati. Bukan pula melayani dengan seadanya… [akhyar/gepe/ahsan/fajriah/lia/peter]

Tags: #

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh