Lhoksukon (Masnoer)---Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun dan Sapa Haji, Rabu (22/2/2023)
Kegiatan dipusatkan di Gedung Pusat Pelayanan Haji Terpadu (PLHUT) Kankemenag Setempat dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Utara Sabaruddin, S.Ag, M.Sos, para kasi dan Penyelenggara.
Kepala Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Maiyusri, M.Ag mengatakan setiap warga negara yang telah mendaftarkan diri dan memiliki nomor porsi sebagai Calon Jemaah Haji (CJH) secara regulasi sudah memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan dari pemerintah.
"Penyuluhan manasik haji sepanjang tahun ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi, pengetahuan, pengarahan, pembinaan, dan pembelajaran ibadah haji jelang keberangkatan agar pelaksanaan ibadah haji nantinya bisa berjalan baik dan sempurna," kata Maiyusri Saat membuka Kegiatan tersebut.
Ia berharap melalui bimbingan ini dapat memberikan bekal bagi CJH dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
"Ikuti dengan baik bimbingan ini agar nanti jemaah dapat beribadah dengan benar," pesannya.
Selain bekal pengetahuan tata cara ibadah haji, orang nomor satu di jajaran Kankemeang Aceh Utara ini juga berpesan kepada CJH untuk dapat menjaga kondisi fisik dan mental secara optimal sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Walau masih cukup lama, tapi Bapak/Ibu harus tetap menjaga kesehatan, tidak hanya rohaniah saja tetapi jasmani kita juga harus dipersiapkan. Karena ibadah haji membutuhkan kondisi yang prima," pungkasnya.
Sementara Kasi PHU Kankemenag Aceh Utara H. Yusri, MAP menjelaskan kegiatan manasik haji sepanjang tahun ini merupakan rancangan baru Direktorat Jenderal PHU Kemenag RI dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Regulasi ini mewajibkan pemerintah untuk melaksanakan pembinaan bagi jemaah haji.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kemandirian jamaah dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci secara independen," ujarnya.
Kendati pembinaan masih terfokus untuk jemaah yang akan berangkat pada tahun berjalan, namun menurutnya tak menutup kemungkinan kedepannya pembinaan manasik haji tahun berjalan akan melibatkan CJH yang masih dalam masa tunggu (waiting list).[y]