Bireuen (Farizal)-- Untuk membangun dan mengaktifkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/ M) harus diawali dengan semangat dan komitmen bersama. Terutama beberapa instansi yang sudah diamanahkan oleh keputusan empat menteri, di antaranya kementerian dalam negeri, kementerian pendidikan, kementerian kesehatan dan kementerian agama.
Hal tersebut disampaikan kepala kankemenag Bireuen, Drs H Zulifli Idris MPd saat menjadi salah satu pemateri dalam diskusi panel pada pertemuan koordinasi pembinaan UKS/ M tingkat sekolah yang dilaksanakan dinas kesehatan Bireuen, di Aula Setdakab Lama, Bireuen pada Senin (26/11/2018).
Wujud komitmen bersama tersebut, lanjut Zulkifli bisa jadi seperti gerakan bersama bebas merokok di lingkungan sekolah/ madrasah bagi guru dan pengelola lembaga pendidikan, menjaga kebersihan lingkungan, memantau makanan jajanan siswa, dan lain sebagainya.
“Gerakan semacam ini harus menjadi kebiasaan hidup sehari-hari yang pada gilirannya nanti diharapkan menjadi suatu kebutuhan akan hidup dengan prilaku sehat. Nah, inilah wujud pemantapan UKS/ M sesunggungnya ke depan,” ungkap Zulkifli.
Pertemuan koordinasi pembinaan UKS/ M yang digelar dinas kesehatan Bireuen tersebut, diikuti seratusan peserta dari berbagai instansi. Di antaranya dari dinas pendidikan, dinas kesehatan, para camat, kepala sekolah/ madrasah, kepala puskesmas, penanggungjawab program UKS-PKPR puskesmas, UPTD disdikpora, dan lembaga mitra seperti KOMPAK dan GERAK.
Kegiatan yang dibuka oleh wakil bupati Bireuen, Dr Muzakkar Agani MSc, menghadirkan empat pemateri yang mewakili instansi masing-masing. Mereka adalah dr Amir Addami Mkes (kapala dinas kesehatan Bireuen), Drs H Zulkifli Idris MPd (kakankemenag Bireuen), Hamdani SAg (kabag kesra setdakab Bireuen), dan M Nasir SPd dari dinas pendidikan pemuda dan olah raga Bireuen.