Bireuen (Farizal)—Kepala kankemenag Kota Banda Aceh, Drs H Asy’ari MSi membuka rapat koordinasi (rakor) sinergisitas program seksi pendidikan madrasah (penmad) kankemenag kota Banda Aceh. Acara berlangsung di Aula kankemenag Bireuen, Selasa (29/1/2019) sore.
Turut hadir pada acara tersebut kepala bidang penmad kanwil kemenag Aceh Muntasir SAg, MA, kakankemenag Bireuen Drs H Zulkifli Idris MPd, kasubbag TU dan para kasi di lingkungan kankemenag Bireuen, dan para kasi di lingkungan kankemenag Banda Aceh.
Hadir juga kelompok kerja pengawas (pokjawas), kepala madrasah, kepala TU madrasah di lingkungan kankemenag Banda Aceh. Serta sejumlah kepala madrasah di lingkungan kankemenag Bireuen.
Asy’ari dalam sambutan dan arahannya sebelum membuka acara menyampaikan bahwa arah perubahan zaman yang terus terjadi ke depan sangat ditentukan oleh kinerja aparatur pemerintahan, khususnya pendidik dan tenaga kependidikan serta instansi yang membawahinya.
Menyahuti perubahan tersebut, lanjutnya perlu dipikirkan dan dilakukan upaya-upaya dalam rangka mendorong perbaikan dan sinergisitas program kerja kemenag ke depan. Salah satunya melalui rakor.
“Perubahan zaman ke depan sangat ditentukan oleh kerja-kerja kita. Bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin mewujudkan generasi ke depan yang lebih cerdas, melalui program-program madrasah yang berjalan sinergi,” pungkasnya.
Karena itu, Ia berharap dalam diskusi-diskusi nanti semua peserta dapat fokus memikirkan dan mengkaji program-program yang sudah ada dan mungkin diteruskan, serta merekomendasikan program-program baru yang lebih sesuai dilaksanakan ke depan.
Di akhir sambutannya, Asy’ari mengucapkan terima kasih kepada kakankemenag Bireuen dan jajarannya atas sambutan dan bantuan hingga terlaksananya acara.
Sementara itu kakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd di awal sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan mengucapkan selamat datang kepada kabid penmad kanwil kemenag Aceh, kakankemanag Banda Aceh dan jajaran, serta peserta rakor.
Ia melanjutkan, kegiatan rakor ini merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis dilakukan guna menemukan berbagai solusi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan yang berciri khas agama Islam.
Zulkifli juga meminta para peserta untuk tidak meninggalkan kota Juang Bireuen sebelum berkunjung ke beberapa lokasi wisata yang indah seperti pantas laut Jangka, pantai Pangah di Gandapura, dan beberapa tempat wisata lainnya.
Kegiatan rakor yang mengangkat tema “mewujudkan program madrasah sebagai modal kebersamaan dan kebangkitan umat,” diikuti oleh kepala madrasah, kepala TU madrasah, dan pokjawas di lingkungan kankemenag Banda Aceh. Berlangsung selama tiga hari, mulai 29 – 31 Januari 2019.
Ketua panitia yang juga kasi penmad kankemenag Banda Aceh, Maulizar MPd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang atas inisiatif kepala madrasah sebagai salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan seksi penmad.
Kegiatan ini katanya bertujuan untuk melakukan sinergisasi program kerja madrasah, mulai dari proses belajar-mengajar, melahirkan roster mata pelajaran yang sama untuk masing-masing tingkat MI, MTs, dan MA.
Selanjutnya menuntaskan pendataan seluruh aset milik kementerian agama Banda Aceh yang belum tercatat dengan membentuk tim terpadu, serta melahirkan ide-ide pengembangan madrasah melalui pendidikan semi pesantren. Harapan akhirnya adalah lahirnya program-program menuju madrasah yang hebat bermartabat, harap Maulizar.