Lhoksukon (Masnoer)---Perubahan dunia begitu cepat dengan ditemukan alat komunikasi dan tekhnologi. Perubahan tatanan hidup umat manusia dari pola menggunakan tenaga manusia ke tenaga mesin ketika ditemukan mesin uap yang dikenal dengan revolusi industri. Perubahan itu terjadi bukan dalam waktu singkat tetapi membutuhkan waktu 100 tahun
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA saat menjadi pembina Upacara kenaikan bendera di Madrasah Aliyah Negeri Tanah Jambo Aye (MAN 1 Aceh Utara), Senin (27/1) pagi
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru, KTU, Kepala Madrasah, dan seluruh siswa Madrasah tersebut. Upacara bendera ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap senin pagi di setiap madrasah di Aceh Utara.
"Revolusi industri I terjadi abad 18 ditandai ditemukannya mesin uap yang membuat kost semakin murah. Revolusi industri ke II 2.0 abad 19-20 ditemukannya listrik. Revolusi industri ke III 3.0 tahun 1970-an lahirnya komputerisasi dan revolusi industri ke IV tahun 2010-an dengan lahirnya internet," ungkap Kakankemenag dihadapan siswa MAN 1 Aceh Utara
Lebih lanjut putra Aceh Tamiang ini menjelaskan lompatan ke empat begitu cepat, tidak mencapai 100 tahun seperti revolusi industri pertama. Menghadapi lompatan yang sangat cepat ini, sudah saatnya madrasah mengambil langkah-langkah strategis dan profesional sehingga siswa/i madrasah lebih siap menghadapi perubahan. Di samping menyerap ilmu pengetahuan siswa juga harus mampu mengamalkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, tuturnya
"Visi pendidikan Indonesia tentu berbeda dengan dunia luar. Karena falsafah Indonesia dibangun atas nilai luhur Pancasila. Pembangunan pendidikan bangsa Indonesia mengutamakan spiritual. Hal ini sebagai termaktub dalam Baet lagu Indonesia Raya, (Bangunlah jiwanya bangunan lah badan nya) dan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945" jelasnya
Akhir amanat nya, Kankemenag mengajak seluruh siswa untuk terus belajar dan berakhlakul Karimah dimana pun berada. Kepada dewan guru ditekankan, "Guru pengemban amanah Rasulullah, sebuah tugas yang sangat mulia mendidik anak berprilaku sebagai mana Sunnah Rasulullah," ajak H. Salamina
Sementara itu Kepala MAN 1 Aceh Utara H. Zahiri, S.Pd mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kepala Kankemenag Aceh Utara yang telah berhadir ditengah kesibukkan beliau untuk hadir dihadapan para siswa-siswi MAN 1 Aceh Utara sebagai inspektur upacara bendera.