[Kejuruan Muda| Tarmizi/Abu Yusuf]  Sistem pendidikan di Aceh hanya ‘satu partai’. Artinya pendidikan agama dan pendidikan umum, yang di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan yang di bawah Dinas Pendidikan (Disdik), terintegrasi dan terpadu.

Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh dan Kadisdik Aceh Drs H Hasanuddin Darjo MM, beriring bersama eksekusikan kebijakan pendidikan, dalam formulasi ‘satu partai’. Kadisdik sering bersama Kakanwil saling bahu membahu tuntaskan beragam acara Kanwil/Disdik bagai one by two, two in one.

Menurut Kadisdik, sistem pendidikan di Provinsi Aceh hanya ‘satu partai’. Sistem ‘satu partai’ yang dimaksud di sini adalah semua lembaga pendidikan di Aceh baik itu Kemenag, Disdik semuanya terintegritas dalam praktik dan tiori yang sama, yang tidak ada beda menyangkut apa saja kebutuhan sekolah, misalnya sekolah agama butuh bantuan, Dinas Pendidikan dipastikan siap memplotkankan anggaran, asal sesuai dengan aturan yang sudah ada.

Hal tersebut disampaikan Kadis Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo MM dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Aceh Tamiang Kamis (10/3) saat meninjau MAN Negeri Kuala Simpang Kampung Buket Kecamatan Kejuruan Muda.

“Nah, ini kan MAN sekolah Kemenang, saya kalau mau ke sini kagak perlu lagi minta izin sama kepala Kemenang, saya bisa langsung ke sini, artinya ini sistem pendidikan di Aceh ‘satu partai’ ‘kan?” kata dan tanya Hasanuddin Darjo kepada wartawan.

Dikatakannya lagi, kalau sekarang Pak Gubernur Kita Doto Zaini Abdullah ia begitu perhatian terhadap dunia pendidikan, semua pihak bisa membantu pendidikan di Aceh tanpa ada perbedaan, Disdik bisa membantu pendidikan Kemenag dan juga sebaliknya.

“Ini yang namanya pendidikan di Aceh satu partai saja, harus dieksekusi seluruh Aceh, tapi kita yakin sejumlah Kabupaten sudah melakukannya, hubungan baik dan benar-benar akrab antara Dinas Pendidikan seluruh Aceh dengan Kemenang seluruh Aceh harus selalu dijaga,” ulang Kadisdik Aceh lagi.

Sekedar informasi, Kadis Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo dalam kunjungan kerja (kunker)nya ke wilayah timur Aceh. Ia melihat langsung sekolah-sekolah yang ada di pedalaman-pedalaman ada yang terpaksa ditempun sekitar 20 km perjalanan dari kota Kabupaten Aceh Tamiang. Ia didampingi langsung oleh Kepala Kemenag Aceh Singkil Drs Salihin Mizal MA dan Kadisdik Aceh Singkil, Kasi Perancang Program Chairil, Kasi Program TIK Anwar dan sejumlah rombongan lainnya.

Saat turun ke lapangan, Kadis Pendidikan Aceh dilihat melakukan wawacara langsung dengan siswa/siswi terkait dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru-guru selama ini. Jumat (11/3) hari ini, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Hasanuddin Darjo MM dijadwalkan akan melakukan dialog langsung dengan guru-guru yang ada di Aceh Tamiang serta kemudian melanjutkan kegiatan mengunjungi sekolah yang belum di kunjunginnya.

[foto atas: sosialisasi usbn pai 2016 di banda aceh (6-8 maret), kakanwil dan kadisdik mengisi acara. foto dalam: kakanwil, kadisdik dan jajarannya saat cooffe morning (mei 2015) di kanwil. foto2: yakub/tarmizi a gani]