Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Mukhlis MPd membahani materi pamungkas bagi peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kemenag Aceh di di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh Kampus UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Sabtu, 4 Mei 2024.
Dalam paparan sebelum menutup resmi kegiatan sepekan sejak Senin 29 April 2024 ini, Kabid Urais ajak peserta, yang beragam latar belakang karir dan unit layanan ini, terus ikhlaskan tekad layanan.
Pegawai Kemenag, pesan Dr Mukhlis yang pernah menjadi Kabid Penmad Kanwil, mesti berintegritas dan berakhlak.
"Mari kita berorientasi pada pelayanan prima dan ikhlas, sehingga rizki yang kita terima akan halal dan baik," amanah Mukhlis, mantan Kakankemenag Kota Sabang.
Sejumlah materi telah diikuti 80 peserta (dua angkatan), dan siang ini Diklat Manajemen Wakaf, dan Latihan Hisab Rukyat pun ditutup Kabid Urais.
Kemarin lalu, Kamis, 2 Mei, satu angkatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kementerian Agama Provinsi Aceh mengikuti praktikum Hisab Rukyat di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga.
Di samping praktik, Praktisi Hisab Rukyah Aceh Dr H Alfirdaus Putra SHI MH lanjutkan materi di aula Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, pinggir pantai itu.
Peserta sampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh atas izin yang diberikan kepada diri mereka, hari keempat diklat ini, untuk kesempatan berkunjung dan belajar langsung di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga.
Peserta satu angkatan dari dua angkatan, mendapat kuliah umum dari Kepala Observatorium, mengenai dinamika penetapan awal dan akhir Ramadhan, awal Syawal di Indonesia dan prosedur rukyatul hilal di observatorium Tgk Chik Kuta Karang di Aula Observatorium.
Di antara peserta, yang sempat ikuti praktik dalam cuaca hangat dan cerah beberapa hari ini, ada juga delegasi dari Bidang Urais Kanwil.
Pada para peserta kediklatan juga diajari cara menggunakan berbagai peralatan ilmu falak yang tersedia, seperti teleskop, theodolite, rubu’ al-mujayyab, istiwaiini, dan lainnya.[]