Banda Aceh-KemenagNews (24/7/2013) Drs. H. Bukhari, MA, Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, kembali mengulangi dan mengajak jamaah, hamba yang berpuasa, akan pentingnya mengeluarkan makanan pokok saat usai Ramadhan, jelang Idul Fitri, sampai pagi Hari Raya. "Kita keluarkan menurut ukuran yang kita makan, jika di Arab yang mereka makan tamar, maka di sini ukuran kita ya beras," kata Tg. Bukhari.Jangan kita takar berat kurma dengan berat beras, tapi untuk perbandingan, hitunglah harganya. Demikian kata H. Bukhari, dalam kultum ba'da zhuhur Rabu (24/7)."Baik zakat maupun zakat fitrah itu semua bentuk shadaqah. Sedekah dianjurkan kita lipatkan di bulan Ramadhan ini," jelas Teungku Bukhari, mantan Kasi pada Bidang Penamas Kanwil Kemenag Aceh dulu, di Mushalla Al-Ikhlas Kanwil, Jalan Abu Lam U, kawasan Taman Sari. Waled Bukhari (sapaan untuk H. Bukhari) juga banyak menyinggung soal, tanggung jawab kita pada sosial, termasuk kewajiban memperbanyaak membantu di hari-hari seperti sekarang. Tanpa mengeluarkan zakat fitrah, maka amalan Ramadhan kita, terkatung-katung di antara langit dan bumi. [yyy]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242