Banda Aceh (Humas) - Mewakili Kakanwil, Kabid Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Aceh resmi membuka kegiatan Penguatan Kerukunan Umat Buddha.
Melalui kegiatan ini diharapkan toleransi antar umat beragama terus terawat dan semakin meningkat.
Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber unsur tokoh agama Buddha, Kristen, Katolik dan Hindu, diikuti 20 orang peserta dari masing-masing Vihara di Banda Aceh dan berlangsung di Hotel Seventeen17, Setui Banda Aceh, Minggu 8 Mei 2022.
Muntasir menjelaskan penerapan 7 program Menteri Agama didalamnya termasuk meningkatkan Forum kerukunan beragama.
"Kerukunan umat beragama, agar tercipta kemajuan antar umat agama Buddha dan antar umat beragama, dan moderasi beragama adalah jalan tengah agar tercipta pemahaman yang baik dan tetap saling harmonis," katanya.
Ia juga menyampaikan pentingnya kerukunan mengingat di Aceh juga sudah terbentuk kampung kerukunan yang ada di Peunayong dan Kampung Laksana Banda Aceh.
Sementara Pembimas Buddha, Ketut Panji Budiawan mengatakan memberikan konsentrasi dalam menjaga kerukunan tetap utuh seperti yang terjalin selama ini di Aceh.
Ia juga menyatakan melalu berbagai program, menargetkan triwulan ke II sebagaimana harapan Dirjen Bimas Buddha realisasi anggaran dapat mencapai 70 %.
"Hingga saat ini di akhir Mei Penyerapan Bimas Buddha Provinsi Aceh sudah mencapai 37 persen, karenanya berupaya mengejar Target realisasi anggaran agar tercapai di akhir triwulan II sebagaimana direncanakan," katanya.[]