CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Buka Festival Seni Budaya Islam Se Aceh: Bisa Dicontohi Bidang dan Kankemenag

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 138
Rabu, 30 Oktober 2024
Featured Image
Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani buka Festival Seni Budaya Islam, Rabu (30/10).

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ahmad Yani SPdI buka Festival Seni Budaya Islam se Aceh, Rabu, 30 Oktober 2024.

 

Di depan para Kakankemenag, para Kabid, Kasi Bimas, peserta dan undangan, serta Pembimas, Ahmad Yani mengajak jajaran, jadikan ini satu lagi momentum yang luar biasa dalam mengembangkan dan menggalakkan seni dan budaya Islam. 

 

"Jadikan momentum ini penuh dengan nilai estetika yang bisa kita ambil hikmahnya," ajak Kabag TU, dalam acara setelah laporan Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) H Zulfikar SAg MAg. 

 

Ini bisa kita jadikan, lanjut Ahmad Yani, di lapangan kanwil dekat kantin, satu ajang dalam meningkatkan spirit baru bagi kita jajaran Kementerian Agama. 

 

Menurut Kabag TU, ini bisa jadi launching juga untuk selanjutnya dilanjutkan oleh Kakankemenag, juga oleh bidang lain, Bidang Pendidikan Madrasah misalnya. 

 

Acara bertema "Seni Budaya Islam sebagai Penguat Moderasi Beragama" dirangkai dengan seminar dan pameran budaya. Di sini dalam arena dipajang situs, barang, dan artefak budaya Aceh. 

 

"Kiranya ada momen dan even ini di kabupaten/kota," pinta Kabag dalam acara yang diawali dengan penampilan pembuka Grup Seueng Sanglakoe Grup bersama Kedua Yus dan Ahadi PJ. 

 

Ini juga, ungkap Kabag TU, satu momen untuk membangkitkan dan pupukkan silaturahmi dan toleransi, serta kebersamaan. 

 

"Ajang yang penuh kebersamaan yang dirangkai dengan maulid besoknya, akan meningkatkan rasa cinta dan bangga bagi generasi muda akan seni dan budaya Islam," ungkap Kabag TU. 

 

Setelah lantunan Kalam Ilahi bersama Fudhail Zubairi SHI dan nyanyian Indonesia Raya bersama Hj Teti Wardani SE MSi, Kabid Penaiszawa sampaikan bahwa jumlah peserta acara sampai 12 tim/grup.

 

Kabid Penaiszawa sampaikan bahwa di antara tujuan ajang Seni budaya ini ialah: menyiarkan seni dan budaya Islam yang moderat. 

 

"Mengembangkan, melestarikan, dan menggali potensi dalam berkreatifitas dalam memanfaatkan teknologi," sebut Zulfikar, dalam acara yang di-MC-kan Rifki Ismail SAg MPd. 

 

Juga ajang ini bertujuan, lanjutnya, untuk lestarikan seni dan budaya lokal yang islami. 

 

Lapor Ust Zulfikar lagi, ada dua giat dalam momen maulid ini: Kompetisi Film Islami (KFI) yang panitia telah terima 12 naskah film dari pegiat film Aceh, dan telah diputuskan 3 nominasinya. 

 

"Satu lagi, ini adalah lomba nasyid acapella, yang diikuti 21 grup nasyid mewakili madrasah, sekolah, pontren, dan tim/grup kesenian. 

 

Saat sedang festival, Seminar Budaya Islam Tingkat Provinsi Aceh pun berlangsung di aula. Tampil menjadi narasumber Prof Dr Kamaruzzaman Bustamam Ahmad MA, dan Tgk Taqiyuddin Muhammad Lc. 

 

Kakanwil, Kabag TU, para Kakankemenag/Kasi Bimas dan undangan juga hadir mengisi forum ilmiah ini. 

 

Sebelumnya, Kabid Penaiszawa sampaikan bahwa bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga ada santunan yatim. 

 

Saat maulid Kamis besoknya, juga disyiarkan oleh tim Rapai Shalawat Zawiyah Nurun Nabi pimpinan H Jamhuri Ramli SQ MA. 

 

"Semua ASN dan karyawan adalah panitia," diingatkan Kabag TU. 

 

"Acara disiapkan dan dibantu oleh semua jajaran. Kantin pada siang Kamis besok libur, karena jadi lokasi acara maulid. Dan area parkir dipusatkan di Taman Sari," pungkasnya.[]

 

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh