Dalam rangka mempererat silaturrahmi dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di lingkungan madrasah aliyah, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K2MA) Kabupaten Aceh Besar mengadakan kegiatan Rihlah Mahabbah pada Sabtu (26/04/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk membangun kebersamaan, memperdalam rasa cinta tanah air, serta memperkokoh nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Rangkaian Rihlah Mahabbah diawali dengan kunjungan ke Makam Pahlawan Nasional, Teuku Umar Tjohan Pahlawan, Meulaboh Aceh Barat. Para peserta melakukan ziarah dan doa bersama untuk mengenang perjuangan Teuku Umar sebagai sosok pahlawan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Giok Nagan Raya, salah satu ikon religi dan budaya Aceh yang dikenal dengan keindahan arsitektur berbahan giok khas Aceh. Di masjid ini, rombongan melaksanakan shalat berjamaah serta mendalami nilai-nilai keislaman dan persatuan umat.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Tahfidhul Quran Darul Muhajirin. Di tempat ini, para peserta berinteraksi dengan para santri dan pengasuh pesantren, berbagi motivasi serta mendukung upaya pendidikan Al-Quran di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua K2MA Aceh Besar, Arjuna, S.Pd., M.Pd., dan diikuti oleh sejumlah kepala madrasah aliyah di Aceh Besar, antara lain Drs. Asnawi Adam, M.Pd. (Kepala MAN 6 Aceh Besar), Drs. Abdul Karim, M.Pd. (Kepala MAN 2 Aceh Besar), Ismail, S.Pd.I., M.Ag. (Plt. Kepala MAN 3 Aceh Besar), Dr. Fauzuddin, S.Ag., M.Pd. (Kepala MAN 5 Aceh Besar), Elfi Nilawati, S.Pd.I., (Kepala MAS Ruhul Amin), Ninik Maharani, S.Pd.I., (kepala MAS Lhoong), Lazuardi, S.Pd., (Kepala MAS Darul Aman), dan Bukhari, Lc., M.A., (MAS Ar-Rabwah)
Dalam keterangannya, Arjuna menyampaikan bahwa Rihlah Mahabbah ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi sebuah upaya membangun kecintaan terhadap bangsa, sejarah, dan nilai-nilai keislaman.
"Kita ingin menanamkan kepada para kepala madrasah bahwa memimpin madrasah bukan hanya tentang akademik, tetapi juga membangun karakter kebangsaan dan keislaman di tengah arus zaman," ujarnya.
Lebih lanjut, Arjuna menambahkan bahwa Rihlah Mahabbah ini akan terus dilaksanakan secara berkala, dan ke depan diupayakan agar seluruh kepala madrasah aliyah di Aceh Besar dapat turut hadir dalam kegiatan ini. "Kita ingin membangun kebersamaan yang lebih kuat lagi demi kemajuan madrasah di Aceh Besar," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk mempererat solidaritas antar kepala madrasah di Aceh Besar serta membangkitkan semangat untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pembangunan bangsa.