Jemaah Haji Provinsi Aceh Tahun 1445 H / 2024 M yang termasuk dalam gelombang kedua yang mulai diberangkatkan pada 29 Mei 2024 dan untuk Jemaah Haji Kota Subulussalam yang tergabung dalam kloter 12 yang akan diberangkatkan pada tanggal 10 Juni 2024 dari Embarkasi Haji Provinsi Aceh.
Sebanyak 53 orang Jemaah Haji Kota Subulussalam Tahun 1445H/2024M diberikan arahan terkait pemberangkatan dan penyerahan koper serta atribut yang diselenggarakan di aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam pada Selasa, 21 Mei 2024.
Dalam arahannya Kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM mengimbau agar para jemaah haji dapat mengakses informasi-informasi terkini seputar haji dan kondisi di Tanah Suci agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal. Menjaga kebugaran dan meluruskan niat ibadah semata karena Allah SWT untuk mencapai haji yang mabrur agar waktu agar penantian selama 12 tahun ini tidak sia-sia.
H Marwan menambahkan agar jemaah haji menjadikan fokus ibadah utama adalah rukun haji dan tidak memaksakan diri di luar dari rukun haji, dan tetap memperhatikan kesehatan fisik agar dapat khusyuk beribadah. Selain itu jemaah juga diimbau untuk dan menjaga silaturahmi dengan masyarakat Indonesia ketika di Arab Saudi dan tetap menunjukkan budaya Indonesia yang santun dan berbudaya, serta meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang dapat merusak kemabruran haji seperti rafats, fusuq dan jugaidal yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 197
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
Artinya, “(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.”
Di akhir arahannya H Marwan mengajak jemaah haji untuk mempersiapkan semaksimal mungkin persiapan keberangkatan haji, tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga jiwa yang terkoneksi dengan Allah SWT agar doa-doa kita dapat di ijabah oleh Allah SWT.
Selanjutnya Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Randi Alfian SHI memaparkan panduan perjalan haji dan mekanisme pemberangkatan haji serta persiapan perlengkapan keberangkatan haji.
Acara diakhiri dengan penyerahan koper dan atribut haji secara simbolis kepada jemaah haji.[]