Bimbingan manasik haji bagi jemaah haji Kota Subulussalam tahun 1446 H/2025 M yang telah sukses dibuka oleh Wali Kota Subulussalam M Rasyid beberapa hari yang lalu, berlanjut dengan bimbingan yang diberikan oleh para ahli dibidangnya masing-masing termasuk dari segi tata cara Ibadah, edukasi kesehatan dan regulasi pelaksanaan ibadah haji.
Pada hari ketiga bimbingan manasik, sebanyak 56 orang jemaah haji Kota Subulussalam diberikan edukasi kesehatan oleh dr Hj Risdianty Saragih MSc SpPD FINASIM yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kota Subulussalam dengan tema materi "Jemaah Haji Sehat dan Bahagia Ibadah Mabrur".
dr Risdianty juga memaparkan sub tema materi yang dibawakan yakni edukasi penyakit menular, pengelolaan stress, dehidrasi dan resikonya, serta edukasi kesehatan ramah lansia.
"Dehidrasi terjadi karena cuaca panas dan dingin yang ekstrim serta pembatasan minum akibat takut buang air kecil selama Ibadah/antri ujar," dr Risdianty.
Dehidrasi dapat berakibat fatal yaitu pingsan dan memperberat penyakit yang sudah ada seperti hipertensi, diabetes melitus dll serta dapat mengakibatkan kematian.
dr Risdianty pun memberikan tips agar terhindar dari dehidrasi yaitu:
1. minum air yang cukup 3-4 jam sebelum ibadah
2. minum air dengan suhu ruang
3. minum secara rutin, tidak perlu menunggu alarm rasa haus
4. menyemprotkan air ke wajah secara teratur ketika keluar ruangan
5. memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat
6. menggunakan pelembab tubuh dan wajah.
Selain tips mencegah dehidrasi, dr Risdianty juga menjabarkan tentang bahaya penyakit menular seperti infeksi virus pada saluran nafas, infeksi bakteri saluran nafas, keracunan makanan dan infeksi saluran cerna, infeksi jaringan selaput otak ( meningitis) yang sangat berbahaya, faktor penyebab stress, ciri-ciri stress baik fisik maupun mental yang bisa saja menyerang jemaah haji.
dr Risdianty juga memberikan tips pencegahan dan penanganan bahaya penyakit menular dengan senantiasa menggunakan masker dengan benar, menjaga kebersihan diri, menjaga pola makan dengan gizi seimbang, pola istirahat yang berkualitas serta vaksinasi.
Sementara untuk menanggulangi stress dr Risdianty menyarankan untuk bersikap legowo terhadap kondisi yang ada di tanah suci, tidak mengeluh, dan bisa beradaptasi dengan baik terutama dengan orientasi waktu dan peraturan di tanah suci, serta menjaga kekompakan dan silaturahmi dengan sesama jemaah haji untuk bisa sekadar bercerita satu sama lainnya dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar terjaga hati dan fikiran untuk tetap tenang agar terhindar dari stress ucap dr Risdianty yang merupakan seorang filantropi di Kota Subulussalam tersebut.
Dirinya juga memberikan banyak sekali masukan mengenai kesehatan kepada jemaah haji Kota Subulussalam, karena dikenal sebagai dokter yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan selalu memperhatikan pasien-pasiennya, dr Risdianty berpesan kepada jemaah yang juga merupakan pasiennya agar mulai sekarang harus menjaga kebugaran fisik dan mental, dengan rutin meminum obat bagi pasien yang diresepkan obat seperti hipertensi, diabetes dll, berjalan kaki 30 menit sehari, menjaga 3P ( pola makan,pola tidur dan pola pikir) demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
"Saya perhatikan diantara bapak dan ibu disini banyak pasien-pasien saya, dimohon untuk mulai memperhatikan kondisi kesehatan fisik maupun mental bapak ibu karena ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat dengan cuaca yang ekstrim" ujar Pendiri Yayasan Rumah Kita tersebut.
dr Risdianty juga memberikan kuis post test untuk mengukur pemahaman materi jemaah haji dan memberikan hadiah kursi portabel serta bingkisan bagi jemaah haji yang bisa menjawab soal post test, para jemaah pun merasa sangat senang dengan dengan sesi tersebut.
Sebelumnya jemaah haji Kota Subulussalam juga telah dibekali bimbingan kesehatan oleh dr H Sarifin Usman Kombih MKM Kepala Puskesmas Penanggalan dan Hj Nurneli Yanti SKM MKM dari Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.
Selain itu, Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Randi Alfian SHI MH juga bertindak sebagai narasumber bimbingan manasik haji, serta Drs HM Yakub Ks MM yang merupakan ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Subulussalam akan memberikan bimbingan manasik tentang seluruh tata cara pelaksanaan Ibadah haji serta syarat, rukun dan wajib haji.
Bimbingan manasik haji Kota Subulussalam diselenggarakan sejak tanggal 14 April 2025 - 24 April 2025.