[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya]  Insyaa Allaah, jelang 10 tahun ‘renungan tsunami dan gempa bumi’, 26 Desember 2014, beberapa stasiun televisi swasta sedang siapkan liputan menarik untuk refleksi dan reportasinya.

Misalnya Trans7, televisi di Jakarta itu, '1 dasawarsa bala' itu, akan mengemasnya dalam sebuah paket liputan ‘eksklusif’ khusus. “Insya Allah, kita tayangkan pada Jumat, 26 Desember 2014,” ujar Rusman, pria Sunda asal Bandung, kru Trans7, pada Direktur TPQ Plus Baiturrahman, di sela-sela pengambilan gambar dan wawancara dengan Direktur, Wali Kelas, Ustadzah, dan Walimurid Raudhah (foto, sedang mengaji), senja Selasa (2/12).

Menurut Rusman, yang empat tahun lalu juga ada di Banda Aceh, ketujuh kru Trans7, dari televisi yang juga punya acara ‘serba 7’, dan masih satu group dengan Trans TV itu, beberapa hari berada di Banda Aceh dan sekitarnya, mengambil liputan yang ada kaitan dengan tsunami dan gempa bumi. Termasuk potret dan kegiatan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Di sela-sela murid yang sedang Ujian Semester Ganjil 2014/2015, kru Trans7, menfokus pada salah satu korban tsunami, Raudhah, saksi dan korban tsunami yang lagi mengaji. Raudhah duduk di kelas TKQ (Taman Pengajian Al-Qur’an), sudut timur laut, dekat pintu, dalam masjid.

Selain Raudhah, shooting dilakukan di luran masjid dan halamannya. Dalam Masjid Raya, liputan juga dilakukan pada segenap sudut pengajian Taman Pengajian Al-Qur’an (TPQ) Plus Baiturrahman, yang sejak Senin-Selasa (1-9 Desember) memang sedang ujian.

Informasi lain, usai ujian ada pembagian rapor, Jumat-Sabtu (26-27 Desember), dan libur sejak Senin (29 Desember 2014) sampai Sabtu (3 Desember 2015).

Nah, selamat ujian, selamat menanti liputan 26 Desember… [Muhammad Yakub Yahya, Direktur TPQ Plus  Baiturrahman]