Lhoksukon (Masnoer)---Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Utara H. Salamina, MA menjadi Pembina Upacara Senin di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 20 Aceh Utara, Senin (14/10)
Kegiatan upacara Senin ini merupakan kegiatan rutin pada madrasah, dimana kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan rasa cinta siswa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia atas perjuangan para pahlawan Indonesia dalam memperjuangan kemerdekaan
Dalam amanatnya H. Salamina, MA menyampaikan 5 syarat menuntut ilmu.
Yang pertama Sabar. Menuntut ilmu perlu kesabaran, jika belum bisa terus belajar penuh dengan kesabaran
Yang kedua Waktu yang panjang. Pendidikan formal di atur dengan jenjang, masa belajar di MI 6 tahun, MTs 3 tahun MA 3 tahun. Demikian juga perguruan tinggi. Dalam Islam tidak dikenal putus atau habis masa belajar kecuali kita telah di masuk dalam kubur, ungkap Kakankemenag
Lebih lanjut H. salamina menjelasnya yang ketiga Bimbingan Guru. Mustahil seseorang belajar tanpa bimbingan guru, guru adalah pelita dan cahaya dalam kegelapan yang memberi penerangan BNN kepada kita
Kemudian yang keempat Harta. Belajar memerlukan biaya dan membutuhkan dana besar, apalagi sampai perguruan tinggi. Alhamdulillah sekarang pemerintah telah menyediakan pendidikan gratis melalui biasa BOS
Dan yang kelima Sungguh Sungguh. Pengetahuan tidak diperoleh dengan bermain, tetapi perlu ketekunan keyakinan dalam belajar, tidak boleh putus asa. Siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil, jelas H Salamina di hadapan puluhan Murid MIN 20 Aceh Utara
Sementara itu, Kepala MIN 20 Aceh Utara Dra. Hj Kamariah mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kepala Kankemenag Aceh Utara yang telah berhadir ditengah kesibukkan beliau untuk hadir dihadapan para siswa-siswi MIN 20 Aceh Utara sebagai inspektur upacara bendera.
Upacara tersebut diikuti oleh Dewan Guru, Pengawai KTU dan Siswa-siswi MIN 20 Aceh Utara.