Lhoksukon (Masnoer)--Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Utara menjadi Narasumber dalam acara Live On Air Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Kota Lhokseumawe dengan tema Peran Ulama Dalam Menangkal Radikalisme, Rabu (20/11)
Kakankemenag Aceh Utara H. Salamina, MA menilai radikalisme adalah musuh semua agama, oleh kerenanya ia menolak munculnya radikalisme agama di Indonesia.
"Kemenag pengawal bangsa. Perlu dibangun dialog antar umat beragama, intern umat beragama, tokoh agama dengan pemerintah. Radikalisme musuh semua agama yang menggangu kehidupan beragama dan berbangsa" ungkapnya
Salamina prihatin, muncul pandangan keliru di masyarakat, yang menyamakan antara radikalisme dan terorisme dengan Ajaran Islam. Persoalan ini makin diperparah, akibat faktor sejarah di masa lalu.
Muslim bukan berarti teroris. Muslim adalah Muslim. Teroris adalah teroris, seseorang yang memiliki niat untuk membunuh orang lain tanpa dasar apapun. Seorang Muslim tidak akan melakukan itu, Islam melarang hal itu. Islam sudah jelas Rahmatan Lil ‘alamin, bukan pembuat keonaran. Perbuatan teroris jauh dari bimbingan agama islam.
Pada acara tersebut juga menghadirkan Pemateri dari MPU Sekretais komisi fadwa dan hukum Tgk. Mahdi.