Idi (Irfan)---Berbagai upaya bisa dilakukan seorang guru dalam mewujudkan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya adalah pembelajaran dengan menggunakan media komik seperti yang dipraktikkan oleh guru mata pelajaran Fiqih, Agussalim, S.Pd.I pada MTsN 3 Aceh Timur. Dalam pembuatan komik pembelajaran, Agussalim juga melibatkan siswa.

“Saya melibatkan siswa Kelas VIII-1 dalam pembuatan komik pebelajaran supaya siswa terdorong untuk membaca materi pembelajaran”, papar Agussalim di sela-sela pengambilan gambar, Sabtu (14/8) di halaman madrasah.

Dijelaskan Agussalim, komik adalah perpaduan kekuatan gambar dan tulisan, yang dirangkai dalam suatu alur cerita gambar yang membuat informasi lebih mudah diserap.

“Media komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami dan lebih bersifat personal sehingga bersifat informatif dan edukatif. Teksnya membuat materi lebih mudah dimengerti, dan alurnya membuat materi lebih mudah untuk diikuti dan diingat," imbuh Agussalim.

Proses pembuatan komik pembelajaran, menurut Agussalim, dimulai dari penyusunan konsep alur cerita berupa teks dialog, penentuan latar yang nantinya akan digunakan sebagai baground komik.

“Masing-masing kelompok diberikan materi yang berbeda, dan alat untuk mendesain komik menggunakan smartphone dari bapak/ibu guru yang ada di madrasah,” papar Agussalam

Wali Kelas VIII-1, Harfina, S.Pd. mendukung penuh program pembuatan komik pembelajaran Fiqih yang diprakarsai Agussalim.

“Saya apresiasi Pak Agus atas pembuatan komik pembelajaran. Jika komik telah berhasil diselesaikan, rencananya akan ditempel pada papan pajangan, agar nantinya siswa lain termotivasi untuk membaca isi cerita di dalam komik tersebut,” tukas Harfina.